IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta meraih gelar dua kali beruntun pada Indonesian Basketball League (IBL). IBL 2022  menjadi gelar nasional ke-12 bagi klub yang telah berusia 29 tahun itu. Back to back juara tersebut terakhir kali diraih pada satu dekade yang lalu.

Mereka merayakan hal tersebut dalam acara Back2Back Celebration & Champions Banner Reveal pada Sabtu (3/12) di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta. Acara itu dihadiri oleh para pemain, legenda tim, alumni dari berbagai angkatan, alumni Mahaputri Basketball, dan para penggemar.

Legenda Satria Muda Rony Gunawan mengatakan acara ini merupakan bentuk rasa syukur atas capaian tim selama dua musim terakhir. “Tahun depan Satria Muda berusia 30 tahun. Jika diibaratkan usia 30 tahun bagi seseorang manusia itu semakin matang dan dewasa. Hasil ini juga tidak lepas dari kerja sama dan dukungan konstan selama 29 tahun,” kata Rony dalam sambutannya.

Satria Muda berdiri sejak 1993. Kemudian pertama kali menjadi juara pada era Kobatama 1999 silam. Perlahan mereka mulai mendominasi basket Indonesia. Satria Muda mulai memantapkan dominasinya saat meraih gelar dalam enam musim beruntun. Dimulai dari IBL 2006 hingga NBL Indonesia 2011/2012.Plus satu gelar dari SEABA Championships 2008.

Tokoh olahraga sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kultur dan karakter yang menjadi kunci dominasi Satria Muda. Mereka memiliki kultur dengan menargetkan juara dalam setiap pertandingan. Lalu membangun hal tersebut sebagai karakter dalam setiap diri pemain.

“Jangan mau juara tapi latihan dan persiapannya nggak ada. Harus ada karakter dan itu yang utama. Karakter fighting spirit,” kata Erick kepada awak media usai acara.

Selain itu Erick juga menyoroti pentingnya pembinaan pemain usia muda yang dilakukan Satria Muda. Juga kualitas kompetisi untuk meningkatkan kemampuan pemain. “Kalau mau punya atlet bagus, tidak hanya talentanya tetapi kompetisi harus bagus. Ini yang kita dorong di kompetisi di Indonesia untuk olahraga apapun,” lanjutnya.

IBL dijadwalkan bergulir lagi pada bulan depan. Presiden Satria Muda Baim Wong menargetkan hal yang sama. “Saya melihat karakter dari pemain hingga staf mencontohkan bagaimana menjadi juara. Mental menjadi nomor satu di tim ini. Terima kasih untuk tahun ini. Tahun depan kami juara (akan) juara lagi,” kata Baim dalam sambutannya. (rag)

Foto: Satria Muda Pertamina Jakarta

Komentar