IBL

Pelita Jaya Bakrie Jakarta memenangkan duel perebutan juara grup C dengan Bima Perkasa Jogja. Dalam pertandingan di Sritex Arena, Solo pada Selasa (8/11) itu, Pelita Jaya menang telak 77-54 atas Bima Perkasa.

Pelita Jaya unggul dalam segala aspek. Mereka mendominasi dengan 30/61 tembakan (FG 49,2 persen). Meski begitu mereka masih menyisakan celah dengan mencetak 27 turnover yang dimanfaatkan menjadi 17 poin untuk Bima Perkasa.

Pelita Jaya mengunci keunggulan sejak tepis mula. Pada paruh kedua Pelita bahkan sudah unggul dengan selisih 32 poin. Dalam gim itu Pelita Jaya menurunkan banyak pemain mudanya. Mereka mencetak 26 poin dari bangku cadangan.

Memulai gim dari bangku cadangan, Aldy Izzatur hampir meraih dobel-dobel dengan 17 poin dan sembilan rebound selama 17 menit. Vincent Rivaldi Kosasih dan Andakara Prastawa mengkombinasikan 24 poin. M. Arighi 11 poin dan M. Hardian Wicaksono 10 poin.

“Kami memulai dengan pertahanan dan fastbreak yang bagus. Tim ini ada perkembangan. Tapi masih ada masalah dengan turnover yang tinggi. Setelah ini babak gugur, satu gim jelek bisa sangat berpengaruh,” kata Prastawa.

Bima Perkasa tertahan dengan field goals 31,8 persen. Hanya Nuke Tri Saputra yang mencetak dua digit poin. Ia membukukan 10 poin melalui 4/5 tembakan gratis dan 3/12 field goals.

Pelita Jaya menyapu bersih tiga kemenangan. Dua kemenangan sebelumnya diperoleh setelah membungkam Rans Pik Basketball 75-58 dan Bali United Basketball 77-62. Sedangkan Bima Perkasa mengemas dua kemenangan dan satu kekalahan.

Dengan hasil itu Pelita Jaya akan berhadapan dengan West Bandits Combiphar Solo pada perempat final pada lusa. West Bandits menjadi runner up grup D. Sedangkan Bima Perkasa akan berhadapan dengan Prawira Harum Bandung, yang telah mengunci juara grup D. (rag)

Foto: IBL/Hariyanto

Komentar