IBL

Kevin Durant mengaku terkejut mendengar kabar tentang pemecatan Steve Nash sebagai kepala pelatih Brooklyn Nets. Pernyataan KD ini terdengar janggal. Bukankah KD sendiri yang pernah meminta manejer Sean Marks untuk memilih dia atau Nash yang harus angkat kaki dari Nets? Kalau sekarang Nash yang keluar, seharusnya KD tidak perlu terkejut dengan kabar tersebut?

Ternyata kepergian Steve Nash, bukanlah babak akhir dari drama yang terjadi di tim Brooklyn Nets. Prediksinya, masih ada drama-drama lain yang akan muncul dalam beberapa minggu ke depan. 

Dalam wawancara usai kalah dari Chicago Bulls, Rabu, 2 November 2022, waktu Indonesia, KD menjelaskan dengan panjang lebar. Menurutnya, pelatih Nash tidak berhasil membangun tim yang sehat. "Kami tidak memiliki tim yang sehat. Memang Steve (Nash) punya IQ bola basket yang hebat. Dia juga mengajarkan permainan dengan baik. Tapi itu tidak berhasil di tim kami," katanya. 

KD mengaku terkejut dengan kabar pemecatan pelatih Nash yang terkesan mendadak. Karena tidak terjadi di pertengahan musim, dan juga tanpa ada pemberitahuan ke pemain. KD mendengarkan Steve Nash dipecat oleh manajemen Brooklyn Nets di televisi, setelah bangun dari tidur siang. 

"Terkejut. Jelas saya terkejut dengan apa yang terjadi di tim kami. Tapi itu normal di NBA. Situasi akan berubah dengan cepat di liga, apalagi selama musim kompetisi. Seharusnya kami tidak terlalu memikirkannya, karena kami memiliki pertandingan yang harus dijalani," jelas KD. 

Anehnya, situasi yang terjadi di Brooklyn Nets menjadi semakin panas. Justru karena semua orang di tim tersebut mulai bicara secara terbuka, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Di awal pekan, Steve Nash mengatakan bahwa kekalahan dari Indiana Pacers merupakan "bencana" di tim Nets. 

Sementara, KD mengakui realitas situasi di timnya memang tidak kondusif. "Mari kita membicarakan kenyataan. Kami profesional. Kami veteran. Tapi kami memiliki awal yang sulit. Semuanya menjadi sulit sejak akhir musim lalu hingga sekarang. Kami tahu semua orang sedang dievaluasi. Itu menggambarkan bagaimana keadaan liga sekarang," katanya. 

Foto: The Toronto Star

Pada hari Selasa, 1 November 2022, waktu Amerika Serikat, manajer Sean Marks mengatakan bahwa keputusannya memberhentikan pelatih Nash karena sudah tidak dianggap oleh pemain. "Mereka (pemain Nets) sudah tidak menganggap Nash. Saya pikir, ini bukan mengarahkan tuduhan pada satu pemain saja. Melainkan Nash sendiri yang tidak nyaman," kata Marks, dikutip dari CBS Sports. 

Sementara itu, menyadur dari laporan Bill Reiter, meski Nash sudah pergi, namun masalah di Nets tidak. Steve Nash memang tidak punya pengalaman melatih. Tetapi bukan berarti dia tidak bisa melatih. Nash hanya tidak beruntung. Karena dikelilingi pemain-pemain bintang. Ini seperti situasi yang terjadi pada Frank Vogel di Lakers musim lalu. Tidak mudah untuk mengendalikan tiga bintang seperti Kevin Durant, Kyrie Irving, dan James Harden secara bersamaan. Sama seperti mengendalikan LeBron James, Anthony Davis, dan Russell Westbrook. Kesalahan sedikit saja, bisa membuat mereka pergi. Contohnya Harden yang memilih pindah ke Philadelphia 76ers dan ditukar dengan Ben Simmons. Sementara di musim ini, Kyrie Irving tidak baik-baik saja, dengan segala hal kontroversial yang dibuatnya.Kondisi mental Ben Simmons yang belum stabil, membuat situasi semakin sulit. 

Foto: Sportsnaut

Jason Burgos dari Sportsnaut menambahkan bahwa Nets tidak akan berhenti setelah memecat Steve Nash. Menurutnya, akan ada langkah berikutnya yang dilakukan oleh manajer Sean Marks. Burgos menulis kalau kemungkinan paling besar adalah menukar Kyrie Irving. Menurutnya, Nets akan lebih sehat tanpa Irving. 

Saat ini ada tiga bintang di tim inti Nets, yaitu Durant, Irving dan Ben Simmons. Kemudian dua pemain yang mengisi starter lainnya adalah Nic Claxton dan Royce O'Neale. Padahal menurut Burgos, Claxton dan O'Neale bukan pemain inti. Mereka bagus ketika dikeluarkan dari bangku cadangan. Jadi lebih baik, mengeluarkan Irving dari roster, dan mengambil pemain-pemain yang cocok dengan Durant. 

Masih dikutip dari tulisan Burgos, menurutnya situasi sulit yang dialami Brooklyn Nets sekarang diawali dari keberadaan Kyrie Irving. Sejak pertama datang ke Nets, dia sudah membuat pelatih berbakat Kenny Atkinson meninggalkan timnya. Kemudian masalah bertubi-tubi datang musim lalu karena perilakunya yang kontroversial. Jadi lebih baik, Nets tidak lagi memiliki Irving dalam daftar pemain musim ini. 

Mungkin Nets tidak akan bisa memenangkan gelar juara liga musim 2022-2023. Namun setidaknya, mereka punya peluang untuk memperbaiki penampilan dan meraih tempat yang bagus di klasemen Wilayah Timur. Caranya, dengan melepaskan Kyrie Irving, dan mencari pemain yang cocok sebagai starter mendampingi Durant dan Simmons. (*)

Foto: The New York Times

Komentar