IBL

Kurang dari satu bulan batas akhir pertukaran pemain musim ini dan pergerakan kembali terjadi di liga. Kali ini, dua tim yang sama-sama mengalami kesulitan sepanjang musim, New York Knicks dan Atlanta Hawks menemukan kata sepakat.

Dilansir oleh ESPN, Hawks sepakat mengirimkan Cam Reddish ke Knicks bersama Solomon Hill dan hak memilih putaran kedua NBA Draft 2025 lewat Brooklyn Nets. Sebagai gantinya, Knicks mengirimkan Kevin Knox serta hak memilih putaran pertama NBA Draft 2022 lewat Charlotte Hornets.

Pertukaran ini adalah salah satu prioritas utama Hawks di musim ini. Pasalnya, memasuki musim ketiganya di liga, Reddish memang tak kunjung mendapatkan peran besar di Hawks. Hal ini tak lepas dari banyaknya pemain dengan tipikal serupa di tim dan hampir semuanya berusia masih sangat muda.

Reddish sebagai pilihan ke-10 NBA Draft 2019 sebenarnya sudah boleh mendapatkan perpanjangan kontrak. Namun, Hawks yang sudah memberikan hal serupa ke beberapa pemain lain tak punya ruang gerak untuk memberikannya kepada Reddish. Ketimbang kehilangan Reddish cuma-cuma, mereka kini bisa mendapatkan hak memilih putaran pertama musim depan.

Reddish musim ini sebenarnya tampil cukup solid. Ia memiliki rataan 11,9 poin yang merupakan catatan tertinggi dalam tiga musim kariernya. Tak sekadar produktif, Reddish juga masih sangat efektif dengan akurasi tripoin di angka 38 persen, akurasi tembakan gratis 90 persen, dan eFG% 49 persen (tertinggi di kariernya).

Statistik yang ditunjukkan Reddish adalah statistik yang diharapkan Knicks dari Kevin Knox. Namun, lebih parah dari situasi Reddish di Hawks, Knox sudah tak punya tempat di Knicks. Pilihan kesembilan NBA Draft 2018 ini hanya tampil 13 kali musim ini dengan rataan 8,5 menit per gim.

Knox sebenarnya sempat membuat Knicks bergairah di musim pertamanya. Ia tampil 57 kali sebagai starter dengan 28,8 menit per gim. Kala itu, ia memberi sumbangsih besar, 12,8 poin dan 4,5 rebound per gim. Kala itu, Knicks masih ditangani David Fizdale.

Setelah Fizdale lengser dari kursi kepelatihan di musim kedua Knox, berangsur-angsur peran Knox mengecil. Knox total tampil 195 kali di NBA dan 140 diantaranya datang di dua musim pertamanya. Knox pun tak pernah jadi starter sejak Tom Thibodeau menjadi Kepala Pelatih Knicks. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar