IBL

Empat negara maju ke semifinal EuroBasket 2017. Mereka adalah Spanyol, SLovenia, Rusia dan Serbia. Sebelum berhasil memastikan tiket semifinal, mereka menghadapi lawan-lawan yang luar biasa.

Spanyol lebih dulu lolos ke semifinal setelah mengalahkan Jerman, 84-72. Kemenangan ini berkat permainan apik, Marc Gasol. Saudara Pau Gasol itu mengamuk di kuarter ketiga. Ia mencetak 18 dari 28 poin selama kuarter ketiga. Marc juga menambahkan 10 rebound untuk kemenangan Spanyol.

image (1) (2)

Di babak semifinal, Spanyol akan berhadapan dengan Slovenia. Sebab negara tersebut berhasil menyudahi perlawanan Latvia dengan skor 103-97. Duet pemain muda Slovenia, Luka Doncic dan Goran Dragic menjadi bintang di laga ini. Kelincahan dua guard ini berhasil menumbangkan Latvia yang lebih unggul di big man.

Doncic menyarangkan 27 poin dan sembilan rebound saat mengalahkan Latvia. Lalu Dragic berhasil mencetak 26 poin, delapan asis dan enam rebound. Di kubu lawan, bintang Latvia, Kristaps Porzingis mengumpulkan 34 poin. Namun performanya belum mampu membuat Latvia menang.

image (2) (2)

Rusia mengantongi tiket semifinal berikutnya. Mereka berhasil menundukkan Yunani, 74-69. Yunani sebenarnya memimpin hingga pertengahan kuarter ketiga. Namun performa Aleksey Shved tiba-tiba melonjak di akhir kuarter. Ia berhasil mencetak tujuh poin dan membawa Rusia unggul 11-2 di akhir kuarter ketiga.

Salah satu faktor kekalahan Yunani adalah kurang akurat dalam tembakan bebas. Mereka hanya membuat 10 dari 20, sebaliknya Rusia mencetak 20 dari 25 tembakan bebas. Tapi Yunani seharusnya bisa mengambil keuntungan dengan menurunnya performa Shved yang mengalami gangguan di punggungnya. Tapi faktor ini juga gagal dimanfaatkan oleh Yunani.

image (3) (2)

Di semifinal nanti, Rusia akan bertemu Serbia yang menang atas Italia, 83-67. Serbia memimpin laga sejak kuarter kedua. Mereka memanfaatkan keunggulan tinggi badan dengan mendominasi area lubang kunci. Serbia mengumpulkan 44 rebound. Bogdanovic memang kurang tajam di laga ini, dengan hanya mencetak delapan poin. Namun itu tak membuat kawan-kawannya gentar, mereka tetap bisa menguasai permainan.

"Ini adalah tentang pertahanan yang solid. Pemain kami sangat fokus dalam bertahan, karena kami tahu bahwa Italia adalah penembak jitu yang hebat. Kami melakukan pekerjaan yang berat dengan menahan akurasi mereka," ucap pelatih Serbia, Aleksandar Djordjevic.

Pertandingan semfinal antara Spanyol melawan Slovenia akan berlangsung 14 September 2017, sedangkan Rusia kontra Serbia akan digelar 15 September 2017.

Foto: fiba.com

Komentar