IBL

Selain dua laga fantastic four sektor putri Honda DBL 2021 West Java Series yang terselenggara Senin (15/11) siang tadi, juga ada pertandingan semifinal kompetisi Azawear 3x3 sektor putri. Sama seperti babak semifinal Honda DBL, tepat kemarin terdapat dua pertandingan kompetisi tiga lawan tiga.

Pada pertandingan pertama, tim putri SMKN 2 Karawang bersua melawan SMA BPK Penabur Holis. Di laga perdana ini, BPK Penabur Holis sukses meredam ambisi SMKN 2 untuk melaju ke final. Hasilnya, Nayda Yosephin dkk berhasil menang dengan skor 7-4. Kemenangan ini tidak diraih dengan mudah.

Justru, pasukan Penabur Holis ini sempat tertinggal lebih dulu. Bahkan, mereka baru bisa mengembalikan keadaan, ketika shot clock sudah tersisa 20 detik terakhir, ketika mereka tertinggal 3-4, empat poin tambahan dari Nadya turut membawa kemenangan bagi Penabur Holis.

Usai laga, Nadya menyebutkan sangat gembira bisa membantu timnya melaju ke final Azawear 3x3 tahun ini. Namun, ia tidak ingin terlalu larut, sebab masih ada satu partai puncak yang jadi penentu nasib mereka musim ini. “Kami harus bisa lebih bermain rapi, defense kami sudah cukup baik, hanya saja finishing tim kami perlu ditingkatkan,” ujarnya.

Sementara, di pertandinga lainnya, permainan ball  movement yang efektif turut membawa SMAN 3 Cimahi mengandaskan juara bertahan kompetisi tiga lawan tiga, SMAN 1 Cianjur. Putri Smaluchi (julukan SMAN 3) berhasil menang 7-4 atas Smansa (julukan SMAN 1).

Pertandingan sempat berjalan berat sebelah. Smaluchi bisa menjaga keunggulan sejak awal. Hanya saja, anak-anak Smansa terlihat terus menggedor pertahanan lawan. Tembakan yang dilancarkan di tiga menit terakhir pertandingan mulai menemui asa. Keunggulan Smaluchi semakin menipis, tapi beruntung mereka mampu mempertahankan skor dan memenangkan laga.

Dhea Mahsa, salah satu pemain Smaluchi sempat putus asa ketika tahu mereka akan berhadapan dengan sang juara bertahan. Namun ia dan skuadnya tidak patah arang dan terus berlatih dengan giat dua kali seminggu. “Hasil pertandingan itu fifty-fifty, tidak ada yang bisa memprediksi,” cetus Dhea usai laga. Hasil ini membawa Smaluchi akan berhadapan dengan BPK Penabur Holis di final Azawear 3x3, Kamis (18/11) mendatang. (*)

Foto: DBL Indonesia

Komentar