IBL

Bali United Basketball sekarang hanya bisa pasrah setelah kalah 55-58 dari Satria Muda Pertamina Jakarta di laga terakhir musim reguler IBL 2021, Sabtu siang. Mereka hanya tinggal menunggu hasil pertandingan Louvre Dewa United Surabaya dan Bank BPD DIY Bima Perkasa. Sebaliknya Satria Muda menutup musim reguler dengan rekor 14-2. Mereka sudah mengunci tempat di semifnal IBL 2021.

Laurentius Steven Oei tampil panas di laga terakhir musim reguler ini. Dia mencetak 16 poin, 10 rebound, dan 2 asis. Arki Dikania Wisnu menyumbang 11 poin, 5 rebound, 7 asis, 2 steal, dan 3 blok. Sedangkan Hardianus menambahkan 10 poin.

"Kami senang bisa menutup musim ini dengan kemenangan. Kami bisa langsung ke semifinal, yang saya juga tidak tahu apakah itu baik atau buruk bagi kami. Karena di playoff tanpa bermain di babak pertama itu menurut saya bakal lebih sulit. Namun saya apresiasi usaha pemain untuk tetap menyelesaikan musim ini dengan baik," ungkap Milos Pejic selaku kepala pelatih Satria Muda.

Pertandingan ini sendiri berjalan alot, karena kedua tim sama-sama kesulitan mencetak poin. Keduanya hanya menghasilkan akurasi tembakan di bawah 40 persen. Bahkan di kuarter kedua, Satria Muda memimpin dengan skor 32-20. Skor yang terbilang sangat kecil untuk pertandingan penting seperti ini.

Bali United baru bisa bangkit di kuarter ketiga. Mereka menambahkan 21 poin. Ini terjadi setelah para penyerang berani memasuki area kunci Satria Muda. Padahal sebelumnya, mereka hanya melepaskan tembakan dari area perimeter saja. Sementara, Satria Muda bisa tetap unggul dengan mencuri poin-poin di sela-sela kebangkitan Bali United.

"Kami mengalami kesulitan sebenarnya. Bukan karena lawan, tapi kami sendiri banyak melakukan kesalahan. Tapi kami bisa mencetak poin-poin kecil, yang itu bisa menyelamatkan kami dari kekalahan," ungkap Laurentius Steven Oei.

Dari sisi Bali United, perjalanan mereka di musim reguler sudah berakhir. Di laga melawan Satria Muda ini, Yerikho Christpor Tuasela mencetak 19 poin. Tetapi nasib mereka akan ditentukan oleh hasil dua pertandingan hari ini. Bali United mengumpulkan sembilan kemenangan dari 16 pertandingan. Namun apa pun hasilnya nanti, kepala pelatih Alexandar Stefanosky sudah puas dengan penampilan perdana mereka di liga profesional Indonesia.

"Apa pun yang terjadi saya tetap bangga dengan pemain saya. Mereka pemain-pemain terbaik di Indonesia. Di musim pertama ini, kami bisa membuktikan bahwa bisa bersaing dengan klub-klub lain. Itu sangat membanggakan," kata Stefanosky, saat wawancara dengan awak media via Zoom.

Skenario klasemen Divisi Merah memang rumit. Kalau Louvre Dewa United dan Bank BPD DIY Bima Perkasa menang, maka Bali United yang tidak lolos ke playoff. Tapi kalau hasilnya Louvre kalah dan Bima Perkasa menang, maka Bali punya kesempatan melaju ke babak playoff. Semuanya akan ditentukan pada laga terakhir hari ini. (tor)

Foto: Ariya Kurniawan - IBL Indonesia

Komentar