IBL

Mulai hari ini, 2 Februari hingga 7 Februari 2017 mendatang, Merpati Bali Women Basketball Challange bergulir. Turnamen ini menjadi gelaran seri pertama dari Kompetisi Basket Nasional Antar Klub Putri 2017. Di hari pertama, enam tim bertarung sengit. Namun yang paling menarik adalah pertemuan antara tuan rumah Merpati Bali melawan Sahabat Semarang.

Dua tim yang ada di B tersebut langsung memanaskan gelaran ini pada hari pertama. Seperti yang kita tahu persaingan kedua tim ini cukup sengit di musim lalu. Merpati berhasil memupus harapan Sahabat untuk bisa tampil di final IBL 2016 silam. Kini Sahabat berniat menuntut balas.

Namun Merpati hari ini tampil luar biasa. Di awal laga, tim asuhan Bambang Asdianto Pribadi itu langsung menerapkan strategi full court press. Mereka berusaha melimitasi bola yang mengalir ke dua ujung tombak Sahabat, Yuni Anggraeni dan Natasha Debby Christaline. Merpati juga sudah bisa memainkan Jacklien Ibo yang sembuh dari cedera. Hasilnya Merpati bisa unggul 22-14. Penampilan luar biasa Merpati berlanjut di kuarter kedua. Mereka bisa tetap memimpin, 36-22.

Sahabat bangkit di kuarter ketiga. Mereka bisa mengejar dengan memasukkan enam poin di awal kuarter ketiga. Penampilan Merpati menurun di awal paruh kedua itu. Namun mereka segera bangkit dan tetap unggul 55-33. Bahkan sebelum menutup kuarter ketiga, Merpati bisa unggul 20 poin atas Sahabat. Pada akhirnya, Merpati menyudahi perlawanan Sahabat dengan keunggulan 10 poin (63-53).

Berkaca dari catatan statistik, tak ada perbedaan mencolok dari kedua tim. Hanya saja, rotasi pemain yang baik dari Merpati bisa menghentikan laju Sahabat. Bangku cadangan Merpati menghasilkan 26 poin, sementara Sahabat hanya bertumpu pada Yuni dan Debby. Yuni mencetak 26 poin, sedangkan Debby mencetak sembilan poin. Sedangkan Mariam Ulfah juga tampil baik dengan 10 poin, termasuk dari dua tembakan tripoin yang bersarang di ring Merpati.

"Merpati bermain bagus hari ini. Namun kami juga punya momentum di kuarter ketiga, tapi dibuang percuma. Offense bagus, tapi defense jelek ya sama saja bohong. Kami masih banyak kekurangan yang harus dibenahi," ujar kepala pelatih Sahabat, Xaverius Wiwid.

Di kubu Merpati, kembalinya Jacklien Ibo membawa dampak cukup baik. Namun perbedaan yang sangat mencolok dari tim ini adalah chemistry. Mereka kali ini lebih kompak. Sistem juga tertata dengan baik. Hanya ada dua pemain yang tidak berkontribusi poin di laga ini. Dan yang paling menonjol adalah Agustin Elya Gradita Retong dengan catatan double-double (10 poin dan 11 rebound).

"Saya rasa kekompakan tim ini sudah terbentuk dengan baik. Ini jadi kunci kemenangan kami. Saya rasa kemenangan pertama ini bisa membuat pemain lebih percaya diri," kata coach Bing, sapaan akrab kepala pelatih Merpati Bali. "Masih banyak kekurangan itu pasti, tapi kami akan perbaiki di pertandingan berikutnya. Seperti contohnya, kami selalu lemah di awal kuarter ketiga atau kuarter keempat. Ini masalah yang harus kami pecahkan."

MPPVSTBP

Di pertandingan lainnya, Merah Putih Predators Jakarta menang 61-48 dari Tenaga Baru Pontianak. Isabelle Suryaman mencetak 14 poin untuk Predators, disusul Adriani Nabila Iswanty dengan catatan 12 poin. Sementara itu Tenaga Baru bertumpu pada pemain senior Fanny Kalumata. Di laga ini, Fanny mencetak 37 poin. Namun penampilan luar biasa itu tak mendapat dukungan dari pemain lainnya. Akhirnya Tenaga Baru harus menerima kekalahan.

Tim Surabaya Fever tampil perkasa di laga perdana. Mereka menundukkan Flying Wheel Makassar dengan skor telak, 71-32.

SFVVSFLW

Foto: Mei Linda Wardani

Komentar