IBL

Ada perkembangan terbaru terkait masa depan LaMarcus Aldridge di NBA. San Antonio Spurs sudah berniat untuk melepas Aldridge dalam bursa tranfer pemin yang akan ditutup 25 Maret mendatang. Setelah menunggu sekian lama, akhirnya ada tim yang mengirimkan pernawaran transaksi, yaitu Miami Heat. Mereka menawarkan Avery Bradley, Moe Harkless, dan Meyers Leonard untuk ditukar dengan Aldridge.

Spurs menang 104-77 atas Orlando Magic, Minggu malam, waktu setempat. Dalam pertandingan tersebut, Aldridge sudah tidak masuk line-up Spurs. Ini menunjukkan bahwa mereka sudah sepakat untuk berpisah. Namun sampai sekarang baru Miami Heat yang menunjukkan minatnya terhadap Aldridge.

Michael Scotto dari HoopsHype mencoba membongkar skenario tersebut. Dalam tawaran tersebut, Heat akan menyerahkan beberapa pemain veteran seperti Meyers Leonard, Avery Bradley, dan Moe Harkless untuk mengimbangi nilai kontrak Aldridge. Bila itu belum cukup, maka Heat bisa menambah pemain yang ditukar, seperti Chris Silva atau KZ Okpala. Sementara agar Spurs semakin tertarik, Heat bisa menambahkan tiket Draft NBA.

Spurs jelas ingin membuat perubahan di putaran kedua. Mereka menganggap bahwa melepaskan Aldridge jadi salah satu cara terbaik. Namun seperti dijelaskan Bobby Marks dari ESPN, bahwa transaksi ini berisiko bagi tim lain. Sebab, Aldridge punya kontrak senilai AS$24 juta musim ini. Sulit bagi Spurs menemukan tim yang mau menukar pemain dengan harga semahal itu.

Miami Heat memang mengirimkan tawaran kepada Spurs. Namun rumornya, Boston Celtics juga berminat merekrut Aldridge di sisa musim ini. Celtics masih punya ruang gaji yang cukup untuk mendatangkan Aldridge. Namun, kabar tersebut ditepis oleh Danny Ainge. Menurut pemilik Celtics itu, timnya tidak akan melakukan transaksi sampai akhir musim nanti.

Minat Heat untuk mendatangkan Aldrige datang dari Pat Riley. Dia adalah orang pertama yang menyebut bahwa Aldridge akan jadi pemain hebat bersama timnya. Bila transaksi ini bisa diwujudkan, maka Heat berpeluang melaju ke final NBA dalam dua musim berturut-turut.

LaMarcus Aldridge sudah membela Spurs sejak musim 2015-2016. Dia menampilkan permainan terbaik di musim 2017-2018, dengan catatan rata-rata 23,1 poin dan 8,5 rebound. Sementara musim ini, pemain berusia 35 tahun tersebut bermain 21 pertandingan dengan catatan rata-rata 13,7 poin dan 4,5 rebound. Aldridge tampaknya tidak masuk dalam skenario peremajaan tim yang dilakukan Gregg Popovich bersama Spurs. (tor)

Foto: Spectrum News

Komentar