Boston Celtics menang 136-86 atas Brooklyn Nets, Rabu (14/2), waktu setempat. Hasil ini menandai kemenangan kelima dengan jarak 50 poin dalam sejarah organisasi Celtics. Tanda-tanda kemenangan Celtics terlihat sejak awal saat mereka sudah unggul 15 poin di kuarter pembuka. Menuju jeda antarbabak, Celtics memperlebar jarak menjadi 36 poin dan terus melaju sampai 50 poin di akhir laga. Celtics menembak 50 persen (22/44) dari tripoin dan 57 persen (52/90) secara keseluruhan tembakan. 

Boston Celtics menjadi tim pertama yang meraih +40 kemenangan musim ini. Celtics (41-12) menyapu bersih Miami Heat 3-0. Pada pertemuan ketiga di Kaseya Center tersebut, Celtics lolos dari cengkraman Heat 110-106.

Los Angeles Lakers bertandang ke Boston Celtics tanpa LeBron James dan Anthony Davis. Tidak masalah. Lakers tetap mampu menumbangkan tim terbaik tersebut dengan skor akhir 114-105 di TD Garden, Boston. Lakers pun memberi Celtics kekalahan ke-12 musim ini.

Boston Celtics menyalip Indiana Pacers 3-2. Celtics memastikan kemenangan ketiganya atas Pacers dengan keunggulan 129-124 di TD Garden, Boston. Celtics tetap nyaman sebagai tim terbaik Wilayah Timur dengan rekor 37-11.

Celtics menderita kekalahan pertamanya di Boston musim ini. Tim yang berhasil menghentikan 20 kemenangan kandang mereka adalah Denver Nuggets. Kekalahan tersebut memberikan kesan mendalam bagi Kristaps Porzingis. Secara pribadi, Porzingis mengatakan kalau dirinya ingin bertemu Nuggets lagi, di babak playoff. 

Rekor kemenangan kandang Boston Celtics terhenti. Denver Nuggets menjadi tim pertama yang mengalahkan Celtics di TD Garden, Boston. Nuggets meraih kemenangan dramatis 102-100. Hasil tersebut mengakhiri rekor 20 kemenangan kandang beruntun Celtics musim ini.

Boston Celtics bangkit setelah kekalahan menyakitkan dari Milwaukee Bucks. Kembali ke TD Garden, Celtics menunjukkan kekuatannya di hadapan Houston Rockets 145-113. Kini Celtics mengemas 19-0 di laga kandang dengan rekor keseluruhan 30-9.