4 days ago
Pemilik Los Angeles Clippers Steve Ballmer telah membantah tuduhan menghindari batasan gaji NBA. Sementara mantan CEO Aspiration, perusahaan yang digunakan Steve Ballmer untuk menghindari batasan gaji, mengatakan bahwa Kawhi Leonard menandatangani kontrak tanpa kehadiran dengan mantan perusahaannya adalah salah.
5 days ago
Temuan-temuan baru terungkap dalam dugaan kecurangan salary cap Los Angeles Clippers. Salah satunya keterlibatan pemilik minoritas Clippers Dennis J. Wong yang turut mendanai perusahaan penanaman pohon kontroversial, Aspiration.
1 week ago
Pemilik Los Angeles Clippers Steve Ballmer buka suara terkait tuduhan manipulasi salary cap yang melibatkan Kawhi Leonard. Melalui wawancara dengan ESPN, salah satu orang terkaya di Amerika Serikat itu membantah melakukan kontrak “bawah meja” dengan Kawhi melalui perusahan Aspiration.
1 week ago
Mantan pemilik Dallas Mavericks Mark Cuban menyampaikan dukungannya kepada Steve Ballmer di tengah penyelidikan NBA karena tuduhan bahwa Los Angeles Clippers menghindari batasan gaji untuk merekrut Kawhi Leonard. Berita ini mencuat saat offseason yang cenderung tenang menjelang dimulainya liga musim baru.
1 week ago
NBA mengatakan pada hari Rabu (3/9) waktu Amerika Serikat, bahwa mereka akan menyelidiki apakah kontrak dukungan senilai 28 juta Dolar AS antara Kawhi Leonard dan perusahaan yang berbasis di California memungkinkan Los Angeles Clippers untuk menghindari aturan batas gaji liga. Dugaan Leonard menerima uang "di bawah meja" ini menyusul laporan oleh jurnalis Pablo Torre.
1 week ago
Ben Simmons kemungkinan tidak akan melanjutkan karier di NBA. Laporan Stefan Bondy dari New York Post menyebutkan bahwa Simmons mempertimbangkan untuk pensiun. Padahal ada beberapa tim yang tertarik untuk merekrut Simmons dari free agency menjelang musim baru.
2 weeks ago
Bintang Los Angeles Clippers, Kawhi Leonard, dituduh menandatangani kesepakatan dukungan yang berpotensi curang, terkait dengan perusahaan yang terkait dengan pemilik tim, Steve Ballmer. Menurut kabar, Leonard telah dibayar sejumlah 28 juta Dolar AS untuk pekerjaan tanpa perjanjian, alias menerima uang "bawah meja", dengan perusahaan yang didanai oleh Ballmer, yang menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan pelanggaran batas gaji NBA.