1 month ago
Temuan-temuan baru terungkap dalam dugaan kecurangan salary cap Los Angeles Clippers. Salah satunya keterlibatan pemilik minoritas Clippers Dennis J. Wong yang turut mendanai perusahaan penanaman pohon kontroversial, Aspiration.
1 month ago
Komisioner NBA Adam Silver mengatakan bahwa pihaknya sudah mengerahkan tim khusus untuk menyelidiki tuduhan penghindaran batas gaji antara Kawhi Leonard dan Los Angeles Clippers. Meski tidak dengan tegas menyatakan bahwa NBA akan menghukum pemilik Clippers, Steve Ballmer.
1 month ago
Saat penyelidikan formal NBA terhadap LA Clippers dan Kawhi Leonard mengenai skema pembatasan gaji yang melibatkan pemilik tim Steve Ballmer dan perusahaan rintisan lingkungan Aspiration terus berlanjut. Dalam perkembangannya, terdapat fakta baru yang telah muncul di tengah investigasi tersebut.
2 months ago
Pemilik Los Angeles Clippers Steve Ballmer buka suara terkait tuduhan manipulasi salary cap yang melibatkan Kawhi Leonard. Melalui wawancara dengan ESPN, salah satu orang terkaya di Amerika Serikat itu membantah melakukan kontrak “bawah meja” dengan Kawhi melalui perusahan Aspiration.
2 months ago
Mantan pemilik Dallas Mavericks Mark Cuban menyampaikan dukungannya kepada Steve Ballmer di tengah penyelidikan NBA karena tuduhan bahwa Los Angeles Clippers menghindari batasan gaji untuk merekrut Kawhi Leonard. Berita ini mencuat saat offseason yang cenderung tenang menjelang dimulainya liga musim baru.
2 months ago
NBA mengatakan pada hari Rabu (3/9) waktu Amerika Serikat, bahwa mereka akan menyelidiki apakah kontrak dukungan senilai 28 juta Dolar AS antara Kawhi Leonard dan perusahaan yang berbasis di California memungkinkan Los Angeles Clippers untuk menghindari aturan batas gaji liga. Dugaan Leonard menerima uang "di bawah meja" ini menyusul laporan oleh jurnalis Pablo Torre.
2 months ago
Bintang Los Angeles Clippers, Kawhi Leonard, dituduh menandatangani kesepakatan dukungan yang berpotensi curang, terkait dengan perusahaan yang terkait dengan pemilik tim, Steve Ballmer. Menurut kabar, Leonard telah dibayar sejumlah 28 juta Dolar AS untuk pekerjaan tanpa perjanjian, alias menerima uang "bawah meja", dengan perusahaan yang didanai oleh Ballmer, yang menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan pelanggaran batas gaji NBA.