Dalam dua hari terakhir, penggemar NBA semakin sering membaca berita tentang tim-tim yang melakukan "waived" atau dalam Bahasa Indonesia menjadi "dibebaskan" atau "dibebastugaskan". Mungkin ini terdengar menakutkan dengan istilah ini. Tapi di NBA, seorang pemain yang di "waived" oleh tim, itu tidak selalu berarti akhir dari segalanya. Bisa jadi, itu merupakan awal dari proses rumit yang memadukan bisnis, kontrak, dan peluang.

Golden State Warriors melepas Seth Curry satu pekan sebelum NBA 2025-2026 dimulai. Tapi ini bukan berarti adik Stephen Curry itu menjadi pemain tanpa klub musim depan. Warriors berencana merekrut Seth lagi setelah musim reguler bergulir.

Stephen dan Seth Curry kini bermain bersama di Golden State Warriors. Masalahnya, kakak beradik tersebut sama-sama memakai nomor jersei 30 dalam kariernya. Dikabarkan Seth berusaha merebut nomor itu dari kakaknya, namun percobaan tersebut gagal. Steph tidak ingin ganti nomor, sekalipun Seth menawarkan sejumlah uang untuk mendapatkan nomor 30. 

No. 30 merupakan nomor keramat bagi keluarga Curry. Kini Stephen dan Seth Curry sama-sama memperkuat Golden State Warriors di NBA 2025-2026. Artinya salah satu dari mereka harus menggunakan nomor lain.

Golden State Warriors mengontrak pemain free-agent Seth Curry pada hari Rabu (1/10) waktu Amerika Serikat, menurut rilis tim. Seth menandatangani kesepakatan Exhibit-9 selama satu tahun dengan Warriors. Artinya, ia akan bersatu kembali dengan saudaranya Stephen Curry untuk musim NBA 2025-2026.

Golden State Warriors menjadi satu-satunya tim yang belum merekrut pemain dari free agency pada musim panas ini. Tapi Warriors punya rencana untuk menambah seorang Curry dalam tim. Mereka berniat membawa Seth, adik Stephen Curry, ke Bay Area. Tentunya setelah masalah kontrak Jonathan Kuminga selesai.

Stephen Curry identik dengan No. 30. Nomor tersebut menjadi nomor punggung keluarga Curry. Tetapi Curry tidak bisa memakai nomor tersebut saat berseragam Tim Nasional Amerika Serikat. Kenapa?