IBL

Luca Banchi
Luca Banchi, Sosok Di Balik Keganasan Latvia di Piala Dunia FIBA 2023
Luca Banchi menjadi Pelatih Terbaik Piala Dunia FIBA 2023. Ia berhasil membawa Latvia menduduki peringkat kelima. Padahal Latvia baru melakukan debut di Piala Dunia FIBA. Tapi Latvia berhasil menjadi tim yang menyajikan berbagai kejutan.
Hantam Italia, Latvia Kembali ke Jalur Kemenangan dan Pecahkan Rekor Tripoin!
Latvia kembali ke jalur kemenangan, Kamis (7/9). Di pertandingan pertama klasifikasi peringkat 5-8, Latvia berhasil menang 87-82 atas Italia. Memainkan gim kedua mereka di dua hari berturut, Latvia memulai laga dengan energi yang rendah. 
Latvia Jadi Debutan Ketiga di Piala Dunia FIBA yang Lolos ke Perempat Final!
Latvia menyusul Italia ke perempat final, Minggu (3/9). Tiket ini mereka dapatkan setelah menang 104-84 atas Brasil. Perlawanan yang diberikan berhasil hanya bertahan sampai paruh pertama.  Di kuarter tiga, Latvia datang dan menyerang dengan gila. Mereka mencetak 36 poin di kuarter ini yang membuat pertahanan Brasil langsung runtuh. 
Gebrakan Berlanjut! Latvia Jungkalkan Spanyol!
Latvia menundukkan juara bertahan Spanyol 74-69, Jumat (1/9). Kedua tim bermain sangat berimbang di gim ini. Hal ini terbukti dengan 14 kali pergantian keunggulan dan 14 kali situasi imbang. Pun demikian, Spanyol sejatinya sempat berpeluang lebih besar untuk menang setelah menutup kuarter tiga dengan keunggulan 11 poin. 
Latvia Tumbangkan Prancis!
Latvia mengukir sejarah! Di Piala Dunia FIBA pertama mereka, Latvia lolos ke ronde kedua. Lebih epik lagi, mereka memulangkan Prancis!
Debut Luar Biasa Latvia di Piala Dunia FIBA!
Latvia tampil tanpa ampun menghadapi Lebanon, Jumat (25/9). Panas sejak awal, Latvia menang telak 109-70. Ini adalah kemenangan perdana Latvia di Piala Dunia perdana mereka sepanjang sejarah. Setelah dunk pembuka dari Segio El Darwich untuk Lebanon, Latvia langsung tancap gas membalas dan meninggalkan Lebanon. Akurasi mengerikan Latvia dari tripoin jadi alasan utama kemenangan mereka. Latvia memasukkan 18/35 tripoin (51 persen). "Kami datang di gim ini dengan sangat siap. Kami sudaj melakuka