Rupanya Chris Paul belum menyerah, meski mengalami cedera bahu. Justru CP3 mampu mencetak 18 poin dan 9 asis untuk kemenangan Phoenix Suns, 100-92, atas Los Angeles Lakers di Staples Center, Minggu malam, waktu setempat. Kemenangan tersebut membuat Suns menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di playoff putaran pertama Wilayah Barat.

Ada 7.825 penonton yang diizinkan masuk ke Staples Center untuk menyaksikan laga playoff pertama Los Angeles Lakers sejak 27 April 2013. Kehadiran penonton mampu membakar semangat para pemain Lakers, sehingga mereka bisa 109-95 atas Phoenix Suns, serta unggul 2-1 dalam seri best-of-seven ini.

Phoenix Suns tampil di pertandingan playoff pertama mereka sejak 2010. Momen itu semakin istimewa dengan mengalahkan Los Angeles Lakers 99-90, Minggu malam, waktu setempat.

Los Angeles Lakers menjaga asa untuk bisa masuk zona playoff setelah menang tipis 101-99 atas New York Knicks di Staples Center, Selasa malam, waktu setempat. Talen Horton-Tucker membuat tembakan tripoin di sisa waktu 21 detik, untuk mengantar Lakers menang di babak overtime. Mereka butuh dua kemenangan lagi untuk menggeser Portland Trail Blazers.

Golden State Warriors mendapatkan momentum permainannya. Tak tanggung-tanggung, dua tim terbaik Wilayah Barat dibuat bertekuk lutut. Kemarin, Warriors menang melawan Utah Jazz. Hari ini, Stephen Curry dan kawan-kawan berhasil menundukkan Phoenix Suns dengan skor 122-116 di hadapan pendukungnya, di Chase Center. Suns kalah dua pertandingan berturut-turut.

Phoenix Suns menang 128-105 atas New York Knicks, Jumat, 7 Mei 2021, waktu setempat. Gim hari ini bisa dibilang menjadi gim yang cukup menggambarkan musim Suns. Sempat tertinggal 11 poin di paruh pertama, Suns bangkit dan membalik keadaan menjadi kemenangan 23 poin di paruh kedua. Gim ini digelar di Phoenix Suns Arena, Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, dengan total 8.063 penonton.

Phoenix Suns sekarang mencetak rekor pertandingan 47-19. Mereka menjadi tim terbaik kedua di liga, setelah Utah Jazz. Ketika orang-orang sibuk membicarakan kehebatan Suns, ternyata mereka lupa bahwa tim asuhan Monty Williams itu pernah menduduki titik terendah. Ternyata tidak banyak tim yang bisa membuat kebangkitan sehebat itu. Dalam sejarah NBA hanya dua tim, dan terjadi tiga musim saja.