IBL

Mahameru Surabaya membuka dan menutup penampilannya di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2016 dengan manis. Sebab tim ini mengoleksi dua kemenangan di laga perdana dan laga terakhir mereka di babak penyisihan. Sayangnya, dua kemenangan ini tak cukup membawa mereka lolos ke semifinal.

Mahameru tampil meyakinkan di laga pertama mereka. Tim ini terlihat sangat dominan dengan bantuan dua pemain asing, yakni Bryton Terry Flint dan Brandon Moore. Mereka menang atas BBM Viking Surabaya, 76-66.

Namun dalam perjalanannya, mereka menderita tiga kekalahan beruntun. Mahameru kalah dari Flying Wheel Makassar (55-73), Satya Wacana Salatiga (61-74), dan menyerah dari Papas Surabaya, 72-87. Sebagai penutup manis, Mahameru akhirnya bisa memenangi laga melawan Makassar Warriors dengan skor 63-47.

Di laga terakhir mereka, I Komang Septian Sudana tampil sebagai penyumbang angka terbanyak dengan 10 poin. Disusul Habib Titoaji (11 poin, sembilan rebound), dan Brandon Moore (lima poin, 11 rebound).

Tim ini sejatinya punya materi yang berkualitas, selain pemain asing, mereka juga dihuni pemain-pemain lokal yang bagus. Seperti I Komang Septian Sudana, Alvin Christian Santoso, Habib Titoaji, Yosua Butar Butar dan beberapa pemain muda lainnya. Bahkan mereka juga dinakhodai oleh pelatih yang cukup berpengalaman yakni Liem Filixs. Ternyata itu pun tak cukup untuk bisa lolos dari kerasnya persaingan di grup B.

Seperti di laga terakhir, dua pemain asing yang dimiliki Mahameru tak terlalu mencolok dan terlihat tak bermain sepenuh hati. Hal ini rupanya dimanfaatkan dengan baik oleh Warriors.

Warriors memperlihatkan aliran bola yang sangat baik. Mereka bahkan sempat memimpin hingga menit kelima kuarter terakhir walau sangat tipis, karena kedua tim bergantian membuat poin.

Kredit diberikan kepada shooting guard mereka, Syamsud Huda. Pemain muda ini memperlihatkan ketajaman luar biasa. Huda menjadi pencetak poin tertinggi tim dengan 18 poin ditambah field goals mencapai 50 persen dimana ada 3 dari 5 tembakan tiga angkanya sukses.

Sementara itu, Makassar Warriors punya nasib yang sama dengan LT-Men Go Skate di grup A. Tim yang tampil dengan pemain binaan sendiri itu tak mampu mencuri kemenangan di turnamen ini.

Foto: Dite Surendra

Komentar