IBL

FIBA 3x3 World Tour akan memasuki fase puncak, di mana 12 tim terbaik akan bertemu di FIBA 3x3 World Tour Final yang akan berlangsung 27-28 Oktober 2016 di Zayed Sports City, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Proses panjang harus dilalui 12 tim tersebut untuk bisa masuk ke putaran final. Pertama, mereka harus mengikuti turnamen resmi FIBA 3x3 di masing-masing negara. Baru mereka bisa masuk ke FIBA 3x3 World Tour Masters.

Tahun 2016, ada tujuh seri Masters yang digelar, yakni Mexico City Masters (16-17 Juli), Utsunomiya Masters (30-31 Juli), Praha Masters (6-7 Agustus), Lausanne Masters (26-27 Agustus), Debrecen Masters (7-8 September), Beijing Masters (16-17 September), dan Rio de Janerio Masters (23-24 September).

Pemenang dari masing-masing seri Masters langsung masuk ke World Tour Final. Kemudian sisanya adalah tim terbaik di akhir klasemen World Tour. Bisa jadi ada satu tim yang bisa mengikuti dua atau lebih seri Masters untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen.

Setelah dilakukan pengundian, 12 tim terbaik itu terbagi menjadi empat grup. Grup A berisi Novi Sad AlWahda (Uni Emirat Arab), Belgrade (Serbia) dan St. Petersburg (Rusia). Lalu di grup B ada Ljubljana (Slovenia), Sao Paulo DC (Brazil), dan Chicago (Amerika Serikat). Berlanjut di grup C, ada Piran (Slovakia), Gdansk (Polandia) dan Hamamatsu (Jepang). Terakhir tiga tim yang mengisi grup D adalah Saskatoon (Kanada), Kranj (Slovakia), Caguas (Puerto Rico).

Tim-tim tersebut bertanding untuk mewakili kota masing-masing sekaligus berjuang merebut hadiah yang cukup menggiurkan yakni 30 ribu dolar AS untuk juara dan 20 ribu dolar untuk runner-up. Tak hanya itu, masih ada hadiah lain dari Dunk Contest dan Shoot-Out Contest.

FIBA 3x3 World Tour Final 2016 ini menjadi gelaran kelima. Turnamen ini dimulai sejak tahun 2012. Saat itu yang menjadi juara adalah tim San Juan dari Poerto Rico. Selanjutnya di tahun 2013 ada Brezovica dari Slovakia yang meraih gelar juara. Sementara itu, di dua tahun berturut-turut, tim yang sama menjadi juara, hanya saja mereka berbeda nama. Tahun 2014, mereka menjadi juara dengan membawa nama Novi Sad mewakili Serbia. Namun di tahun 2015, tim ini berdiri di bawah bendera Uni Emirat Arab dengan memakai nama Novi Sad Al Wahda.

Empat pemain Novi Sad Al Wahda sudah tak asing lagi di panggung 3x3 dunia. Mereka adalah Dusan Domivic Bulut, Marko Dzero, Dejan Majstorovic, dan Marko Savic. Terakhir mereka baru saja memenangi FIBA 3x3 World Championship 2016, 11-15 Oktober lalu. Namun, Dusan Bulut dan kawan-kawan masih haus gelar, mereka ingin jadi juara World Tour Final untuk ketiga kalinya.

Foto: fiba.com

Komentar