IBL

Tim basket putri Bali memastikan satu tiket ke babak delapan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Menyusul kemenangan atas tim putri Papua Barat dengan skor 65-36, di GOR C-Tra Arena Bandung, Selasa (20 September 2016).

Tim Bali sudah mengantongi dua kemenangan di babak penyisihan. Mereka memuncaki klasemen sementara grup C dengan torehan empat poin. Menurut kepala pelatih tim putri Bali, Risdianto Ruslan, lawan-lawan di grup C cukup familiar bagi timnya. Jadi ia optimis, tim Bali bisa lolos ke babak berikutnya.

"Sekitar sebulan lalu atau sebelum PON, kami TC  (pemusatan latihan) di Jakarta. Kami juga berlatih bersama tim DKI Jakarta, Papua Barat dan Kaltim. Ternyata di PON, kami bertemu dalam satu grup," kata coach Risdi.

Lolosnya tim Bali ke babak delapan besar memang sesuai target coach Risdi. Hanya saja untuk mendapatkan posisi puncak atau juara grup C, masih cukup berat. Terakhir, tim Bali harus bertarung melawan tim putri DKI Jakarta.

"Lolos ke delapan besar sudah pasti, namun untuk mengamankan posisi juara grup kami masih harus bertemu DKI Jakarta. Padahal kami belum pernah menang lawan tim DKI Jakarta," lanjut coach Risdi.

Sementara itu, tim Bali harus berjibaku untuk mendapatkan kemenangan kedua di babak penyisihan ini. Pasalnya, tim Papua Barat juga memberikan perlawanan yang sengit. Hanya saja, mereka terlihat kurang konsentrasi di paruh kedua.

"Kuarter satu dan dua sudah bagus, tapi sayang kami hilang konsentrasi. Banyaknya kesalahan membuat mental kami turun dan akhirnya tak bisa mengejar defisit skor," kata asisten pelatih tim Papua Barat, Yopie France Giay.

Di tim Bali, Dewa Ayu Sriartha Kusuma Dewi tampil impresif dengan double-double (17 poin dan 12 rebound). Lalu juga ada dua pemain tim Bali juga menyumbang masing-masing 10 poin, yakni Kadek Pratita Citta Dewi dan Tricia Mary Aoijs. Sedangkan dari tim Papua Barat, Blandina Okoka mencetak 13 poin.

Foto : Hari Purwanto

Komentar