IBL

NSH Jakarta kembali menampilkan kejutan. Mereka sukses menumbangkan JNE Bandung Utama, 61-59, dalam lanjutan IBL 2016 Seri 6 Surabaya, Rabu (27 April 2016).

Kemenangan ini sangat berarti, baik bagi NSH maupun untuk tim lain. Bagi NSH, prestasi mereka musim ini luar biasa. Musim lalu (2014-2015) NSH mengumpulkan empat kemenangan. Sedangkan musim ini, NSH berhasil menang enam pertandingan. Selain itu mereka berhasil unggul agregat 3-0 atas Pacific, serta unggul 2-1 atas Bandung Utama.

Prestasi ini membuat jajaran manajemen bangga. Mereka tampak bersuka cita setelah memastikan menang atas Bandung Utama dengan peringkat di atas NSH. Tapi masih ada target yang ingin dicapai NSH musim ini.

"Saya bangga dengan tim ini, mereka terus berkembang dan mudah-mudahan akan semakin baik," terang manajer NSH, Yusuf Arlan Ruslim. "Tapi kami tak boleh puas dulu, kami ingin memperbaiki peringkat di klasemen. Itu bisa kami lakukan bila mampu mengalahkan Bimasakti sekali lagi, agar agregat menjadi 2-1."

"Ya saya bersyukur, oleh karena kemenangan ini sudah di berikan dari Tuhan. Saya sudah mempelajari permainan Bandung Utama sejak seri satu lalu. Anak-anak juga mau menjalankan game plan yang telah saya buat, khususnya memperbaiki defense. Musim ini kinerja mereka semakin baik dan saya berharap bisa menang melawan Bimasakti untuk memperbaiki peringkat," kata kepala pelatih NSH, Maykel S.D. Ferdinandus. "Saya masih punya hutang untuk membawa NSH lolos ke play-off. Meski dari postur tubuh pemain saya banyak dihuni oleh para pemain kecil. Tapi saya yakin tim ini punya potensi. Mungkin musim depan saya akan mencari pemain posisi bigman."

Sementara itu kekecewaan tampak di kubu Bandung Utama. Mereka yang ingin mengambil kemenangan untuk menjaga asa lolos play-off justru tersungkur. Mimpi Bandung Utama pupus, sebab bila mereka menang di tiga laga sisa, poinnya akan sama dengan Satya Wacana. Sedangkan keuntungan jelas ada di Satya Wacana, karena Bandung Utama kalah agregat, 0-3.

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, kami tim muda yang terus bertumbuh dan memerlukan waktu. Meski hari ini kalah, bukan berarti kami tidak akan fight di laga berikutnya. Saya akan memberikan jam terbang kepada para pemain saya, agar mereka bisa lebih siap lagi di musim depan,” ungkap Octaviarro Romely Tamtelahitu, head coach Bandung Utama.

Kemenangan NSH ternyata juga disambut oleh Satya Wacana dan Hangtuah Sumsel. Ini berarti, peluang mereka lolos ke babak delapan besar makin terbuka lebar.

"Alhamdullilah saya senang dengan kabar ini. Begitu juga dengan anak-anak. Ini merupakan momen terbaik bagi kami dan Kota Salatiga, demikian pula dengan karir kepelatihan saya. Ini merupakan penantian panjang kami selama enam tahun dan akhirnya sekarang kami bisa lolos playoffs di kompetisi terbaik IBL," kata kepala pelatih Satya Wacana, Efri Meldi, seperti dilansir dalam media rilis IBL.

"Saya lebih tenang setelah mendapat kepastian kabar ini. Dan saya berharap anak-anak semakin bermain lepas di sisa pertandingan seri ini. Namun kami tetap fight untuk meladeni sisa pertandingan nanti dan juga untuk persiapan play offs," sambut Paul Mario Watulingas Sanggor, kepala pelatih Hangtuah Sumsel.

Foto : Dokumentasi IBL

Komentar