IBL

Seiring berjalannya musim baru 2017, Indonesian Basketball League (IBL) melakukan perubahan peraturan dalam jalannya kompetisi basket terbesar di Indonesia itu. Salah satunya adalah diperbolehkannya setiap tim untuk merekrut maksimal dua pemain asing untuk menambah kekuatan tim mereka. Tentu hal ini menjadi kabar gembira bagi para fans yang ingin menyaksikan kehebatan pemain asing secara langsung di Indonesia. Setelah dilangsungkannya IBL Foreign Player Draft, beberapa nama pemain asing bermunculan dan pilihan Satria Muda Pertamina Jakarta jatuh pada guard kelahiran Amerika Serikat bernama Tyreek Jewell serta Center bernama Carlos Smith.

Fanatics (Fans Satria Muda Pertamina Jakarta) sangat antusias menyambut kedatangan kedua pemain impor mereka ini. Kedatangan mereka diharapkan dapat mendongkrak prestasi Satria Muda yang tahun lalu hanya mencapai Semifinal setelah dikalahkan oleh CLS Knights Surabaya.

Tampaknya harapan Fanatics berbuah manis, Satria Muda mampu menyapu bersih dua pertandingan yang mereka lakoni di seri pertama kota Surabaya. Kemenangan kali ini terasa berbeda karena Satria Muda dapat mengalahkan juara bertahan CLS Knights di hadapan pendukungnya sendiri. Tokoh yang berperan penting dalam kemenangan tersebut tak lain adalah pemain impor mereka yaitu Tyreek Jewell.

Permainan impresif Tyreek Jewell lantas menuai pujian dari kalangan fans IBL. Beberapa dari mereka pun menjuluki Tyreek Jewell sebagai “Russell Westbrook” yang bermain di IBL. Selain kesamaan nomor punggung dan posisi bermain, gaya permainan Tyreek yang eksplosif dan gesit memang menyerupai Russell Westbrook yang sedang naik daun karena kerap menorehkan triple double hampir dalam setiap pertandingan.

Tak bisa dipungkiri bahwa peforma Tyreek memang memukau, dalam dua pertandingan di seri pertama Surabaya, ia mengumpulkan total 31 poin, 13 rebound, dan 7 asis!

Lantas apakah berlebihan untuk menyebutnya “Russell Westbrook” versi IBL hanya dengan melihat statistik dua pertandingan saja? Ataukah dua pertandingan tersebut sudah cukup membuktikan bahwa ia kandidat kuat untuk MVP tahun ini?

Mungkin hanya waktu yang dapat menjawab semua pertanyaan tersebut.

Foto: Hari Purwanto

Komentar