IBL

NSH Jakarta mengakhiri rangkaian tiga laga di Seri 4 Solo dengan kemenangan. Menghadapi Satya Wacana Salatiga di Sritex Arena, 12 Januari, NSH menang 99-68.

Dari 12 pemain yang dibawa oleh NSH, hanya satu yang tidak mencetak angka. Empat pemain mencetak poin berdigit ganda. Dashaun Wiggins 22 poin, Andre Rorimpandey 17 poin, 5 rebound, 5 asis, Anthony Simpson 15 poin, dan Muhammad Irman 12 poin.

“Tadi kami banyak mendapatkan open shot,” kata Wahyu Widayat Jati, kepala pelatih NSH. “Ini yang saya mau dari tim NSH. Tidak banyak dribbling. Smart basketball.”

Relatif rendahnya poin Satya Wacana salah satunya disebabkan oleh absennya Madarious Gibbs di babak kedua. Gibbs yang baru mencetak 8 angka tidak melanjutkan laga karena menderita sakit perut.

“Saya baru tahu Gibbs sakit perut ketika akan berangkat ke GOR,” kata Efri Meldi, kepala pelatih Satya Wacana. “Di kuarter kedua, anak-anak seperti kehilangan motivasi. Di kuarter ketiga, kami mulai tertinggal jauh. Saya sudah minta pemain untuk memberikan permainan terbaik mereka.”

Dominasi NSH mulai tampak sejak awal. Kuarter pertama mereka unggul 22-16 dan tak pernah terkejar lagi. Akurasi NSH secara keseluruhan mencapai angka 50 persen. Tembakan tripoin NSH juga wangi. Dari 30 tembakan tripoin, NSH memasukkan setengahnya.

Sebagai pemimpin sementara klasemen Divisi Merah, peluang menuju ke babak playoff terjaga dengan baik. NSH sudah menjalani 10 laga dengan 7 kemenangan.

Efri Meldi sendiri tak terlampau risau dengan posisi timnya yang ada di peringkat terbawah Divisi Putih. “Masih ada peluang. Saya masih bisa berusaha mengejar setidaknya posisi ketiga klasemen akhir,” kata Efri Meldi dengan yakin.(rdn)

Foto: Hariyanto

Komentar