IBL

Indonesian Basketball League (IBL) 2016 masih menyisakan satu seri lagi. Hingga akhir Seri 5, kita sudah mendapatkan lima tim yang memastikan diri ke babak playoff. Masih ada tiga tempat tersisa yang akan diperebutkan di Seri 6 Surabaya nanti.

Delapan tim yang melaju ke playoff akan menjalani sistem yang belum pernah ada sebelumnya di liga basket profesional Indonesia.

Di fase pertama, akan digunakan dua sistem pertandingan, yakni Twice to Beat dan Best of Three. Sistem ini akan dijalani oleh peringkat 1 hingga 8 klasemen akhir IBL.

Twice to beat berlaku untuk pertandingan antara peringkat 1 melawan 8 dan peringkat 2 lawan 7. Peringkat 1 dan 2 cukup menang satu kali saja dan mereka bisa langsung lolos ke semifinal. Sedangkan bila peringkat 7 dan 8 yang menang, maka akan ada pertandingan berikutnya. Artinya putaran pertama akan dilanjutkan hingga skor akhir 2-0 atau 1-1. Tim dengan urutan 7 dan 8 bisa masuk ke semifinal bila mengalahkan tim urutan 1 dan 2, sebanyak dua kali.

Sistem yang berlaku untuk peringkat 3 hingga 6 adalah Best of Three. Rangking 3 lawan 6 dan 4 lawan 5. Siapa di antara mereka yang berhasil mencapai dua kali kemenangan, maka lolos ke fase kedua (semifinal).

Fase semifinal akan di isi oleh empat tim. Susunannya, pemenang antara 1-8 melawan pemenang 4-5. Sedangkan pemenang 2-7 akan berhadapan dengan pemenang 3-6. Semifinal akan menggunakan sistem best of three. Selanjutnya dua tim terbaik melaju ke babak final yang juga menggunakan sistem best of three.

Keuntungan yang didapat oleh peringkat 1 dan 2 yakni mereka bisa beristirahat lebih panjang bila memenangi duel di fase pertama.

“Sistem twice to beat ini memberikan reward kepada tim peringkat 1 dan 2 musim reguler. Oleh karena itu, kini tim-tim berusaha untuk bisa menduduki peringkat teratas," ujar Wahyu Buana, Direktur Operasional IBL.

"Dua sistem ini akan membuat pertandingan lebih ketat. Ini akan lebih baik bagi liga karena banyak game seru daripada game jomplang," imbuh pemegang Advance Statistic IBL, Bambang Asdianto Pribadi.

Saat ini kontestan IBL rata-rata sudah menjalani 27 hingga 29 pertandingan. Di peringkat pertama ada CLS Knights Surabaya dengan torehan 52 poin. Di tempat kedua dan ketiga ada Pelita Jaya EMP Jakarta dan M88 Aspac Jakarta yang masing-masing mengumpulkan 49 poin.

Sementara itu, peringkat keempat ada Garuda Bandung dengan 48 poin. Disusul Satria Muda Pertamina Jakarta dengan 45 poin di peringkat kelima.

Pertarungan sengit akan melibatkan empat tim yakni Stadium Happy 8 Jakarta, Satya Wacana Salatiga, Hangtuah Sumsel dan JNE Bandung Utama. Mereka akan berebut tiga tempat tersisa. Memang cukup berat bagi Bandung Utama untuk bisa lolos play-off karena ada di posisi sembilan. Namun bisa saja terjadi bila salah satu dari tiga tim diatasnya tergelincir di Seri 6 Surabaya.

Foto: IBL.

Komentar