IBL

NSH Jakarta berhasil memetik dua kemenangan di Seri 1 IBL 2018-2019. Pada laga ketiga melawan Pacific Caesar Surabaya di GOR Sahabat, Semarang, 2 Desember, NSH menang 95-81. Garda asing NSH Dashaun Wiggins mencetak 26 poin, 5 rebound, dan 1 asis. Sementara senter Anthony Simpson 24 poin dan 8 rebound.

Pacific Caesar memiliki beberapa kesempatan untuk mengungguli NSH. Namun seperti kata Kencana Wukir, kepala pelatih mereka, inkonsistensi membuat timnya tak mampu berbuat banyak. Tiga pemain Pacific mencetak 18 angka. Mereka adalah Qa’rraaan Calhoun, Okky Arista, dan Matthew Van Pelt. Indra Muhammad mencetak 11 poin.

“Kami tahu, Van Pelt (garda asing Pacific) sangat cepat. Jadi, kami menggilir penjagaan terhadap Van Pelt. Kami berusaha membuat dia lelah, dan berhasil. Van Pelt membuat banyak (6) turn over,” kata Agus Pamungkas Batbual, asisten pelatih NSH dalam keterangan pers setelah gim.

Performa NSH di Seri 1 musim 2018-2019 terbilang stabil. Usaha Kepala Pelatih NSH Wahyu W. Jati untuk mengubah karakter para pemainnya menjadi lebih tangkas mulai berhasil. Di kuarter pertama, NSH langsung agresif dan unggul 23-20. Performa ini terus berlanjut hingga kuarter kedua. NSH bahkan memperlebar selisih kemenangan menjadi 48-40.

Hingga akhir kuarter kedua, dari skuat NSH, hanya Tri Hartanto yang tidak mencetak angka. Dipimpin oleh Wiggins dan Simpson, akurasi NSH mencapai angka 47,1 persen, dan 38,5 persennya dari belakang busur tripoin.

Tembakan tripoin dari Indra Muhammad di menit ketiga kuarter empat sempat membawa Pacific unggul 76-75. Namun setelah itu, NSH melaju 13-0 sebelum tembakan tiga angka Calhoun akhirnya menambah angka Pacific. Tambahan dua angka dari Matthew Van Pelt menjadi raihan poin terakhir bagi Pacific.

“Kami belajar banyak. Di liga ini semua pertandingan ketat. Pengaruh pemain asing sangat besar. Hari ini, kami memang tidak bisa lepas dari tekanan NSH. Kami melakukan 23 turn over, ini terbanyak, bahkan bila dibandingkan musim kemarin,” jelas Kencana Wukir, kepala pelatih Pacific.

“Koordinasi pertahanan kami kurang bagus. Serangan kami juga buru-buru. Kami akan memperbaiki itu.”

Pacific Caesar bermain dua kali di Seri 1 dengan hasil 1 menang dan 1 kalah. Pacific dan NSH akan kembali bertemu di Seri 2, 7-9 Desember di Jakarta. Di sistem kompetisi reguler IBL 2018-2019, 10 tim terbagi menjadi dua divisi, Divisi Merah dan Putih. Setiap tim dalam satu divisi maupun luar divisi akan berhadapan sebanyak dua kali. Artinya, semua tim selama musim reguler akan bermain masing-masing 18 kali.

Hangtuah Menang atas Siliwangi

Di laga pertama hari ini, 2 Desember, Hangtuah menang tipis atas Bogor Siliwangi 77-74. Garda Hangtuah Gary Jacobs Jr. kali ini tampil sebagai pencetak angka terbanyak dengan 30 poin. Senter Jarad Scott mengumpulkan 14 poin dan 13 rebound, dan Abraham Wenas 10 poin.

Siliwangi yang sempat tertinggal 16 poin berhasil mengejar di akhir kuarter empat. Martavious Irving masih menjadi andalan dengan mencetak 28 poin. Michael Vigalance Jr. meraih dobel-dobel 23 poin dan 26 rebound.

Di Seri 1 Semarang, Hangtuah melakoni 3 laga dengan 2 kali kemenangan. Siliwangi juga bermain 3 kali, namun hanya menang 1 kali.(Rdn)

Foto: Hariyanto

Komentar