IBL

Honda DBL Camp 2018 akhirnya selesai. Setelah melewati lima hari di Surabaya, para campers menyelesaikan semua kegiatannya di DBL Academy, Pakuwon Mall, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 1 Desember 2018. Jajaran pelatih DBL Academy dan World Basketball Academy (WBA) pun mengumumkan 12 nama terbaik yang akan berangkat ke Amerika Serikat untuk menimba ilmu di sana.

Di antara nama terbaik itu, ada Andreas Marcellino Bonfilio dari SMA St. Louis 1 Surabaya. Ia terpilih sebagai pemain terbaik di Honda DBL Camp 2018 (putra) setelah mengikuti programnya sampai akhir. Ia mengatakan, kerja keras ini akhirnya terbayar dengan gelar yang sebelumnya tidak pernah ia pikirkan. Ia hanya ingin berusaha sekuat tenaga saja untuk bisa masuk ke jajaran All-Star.

"Saya sudah bekerja keras di kamp ini," ujar Andreas. "Capek, senang, rasanya campur aduk karena akhirnya saya bisa mendapat kesempatan ke Amerika. Gelar MVP ini merupakan bonus atas kerja keras saya."

Selama di pemusatan latihan, Andreas memang tampak aktif. Ia sering terlihat berbicara kepada pelatih untuk meminta keterangan tentang materi-materi yang ia dapat setiap harinya. Itu menjadi salah satu kunci Andreas untuk bisa memahami materi yang disampaikan pelatih, terutama pelatih WBA.

"Saya ingin mendapat ilmu sebanyak-banyaknya. Apalagi dari pelatih Australia," ujar Andreas lagi.

Di hari terakhir, Andreas mengeluarkan semua kemampuannya dalam pertandingan uji coba. Sebisa mungkin ia menerapkan apa yang telah ia pelajari selama lima hari, termasuk pelajaran hari ini. Karena di pagi hari, ia belajar lagi tentang latihan intensif, seperti: 2 on 2, 3 on 3, dan 5 on 5. Ia bahkan belajar bagaimana menggunakan sistem pick and roll lengkap dengan teknik trap, push, under, dan switch.

Selain Andreas, Made Dita Pramesti, campers asal SMAN 1 Denpasar, Bali, juga masuk ke jajaran All-Star. Itu merupakan kedua kalinya ia mendapat tempat di 12 besar. Padahal, sebelum ini, ia sempat tersingkir di 24 besar. Namun, ia mendapat kesempatan kembali untuk berlatih di hari terakhir lewat wild card. Kesempatan kedua itu pun ia manfaatkan sebaik mungkin demi terbang lagi ke Amerika Serikat.

"Iya, saya senang banget karena bisa ke All-Star," kata Dita. "Saya sempat down karena tersingkir, tapi saya berusaha untuk bisa mendapatkan wild card. Akhirnya saya dapat kesempatan buat latihan lagi dan menunjukkan kemampuan saya untuk bisa sampai ke sini."

Di sisi lain, Namira Ramandha dari SMAN 5 Bogor juga terpilih kembali ke jajaran All-Star setelah tahun lalu sempat terbang ke Amerika Serikat. Namun, berbeda dari sebelumnya, Namira kini melengkapi gelar All-Star dengan merengkuh gelar pemain terbaik di Honda DBL Camp 2018 (putri). Ia pun merasa senang meski tidak tahu apa yang menjadi kelebihannya tahun ini. Ia hanya fokus untuk menjadi lebih baik; menimba ilmu sebanyak mungkin untuk bisa belajar ke Amerika Serikat lagi.

Menurut Namira, ia ingin ke Amerika Serikat sekali lagi karena pelajaran tahun lalu sangat berguna untuknya. Ia bisa mengembangkan kemampuannya sambil jalan-jalan. Pengalaman itulah yang selama ini membuatnya merasa semakin haus untuk menjadi lebih baik. Oleh karena itu, ia berharap DBL Indonesia terus menggelar kompetisinya di berbagai daerah supaya anak-anak lain juga bisa sepertinya. (GNP)    

Foto: Dika Kawengian

Daftar Honda DBL All-Star 2018:  

Honda DBL All-Star (Putra)

Andreas Marcellino Bonfilio (SMA St. Louis 1 Surabaya)

Julian Alexander Chalias (SMA Soverdi Tuban)

Muhammad Naufal Alifio Rizq (SMAN 20 Surabaya)

Mario Davidson (SMA Karangturi Semarang)

Sadam Asyurna (SMA Kharisma Bangsa Tangerang)

Anthony Aipassa (SMA Jhon 23 Merauke)

Charisma Lie (SMAN 1 Denpasar)

Darryl W Sebastian (SMA Bukit Sion Jakarta)

Fernando Franco Manansang (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon)

Muhammad Aofar Hedyan (SMA Kharisma Bangsa Tangerang)

Arlan Sitorus (SMA Bpk Penabur Cirebon)

Alvaro C. Lamia (SMAN 1 Jayapura)

Pelatih Honda DBL All-Star (Putra)

Jap Ricky Lesmana (SMA Bukit Sion Jakarta)

Docta Ignoran Pambudi (SMA Karangturi Semarang)

Honda DBL All-Star (Putri)

Amelia Ryan Ayu Ardhany (SMAN 8 Malang)

Namira Ramandha  (SMAN  5 Bogor)

Pande Ketut Natalia Desinta  (SMAN  1 Gianyar)

Brylia S.E. Tumanduk (Manado Independent School)

Sophia Rebecca Adventa (SMAN  28 Jakarta)

Putu Putri Nandini Utami  (SMAN  2 Denpasar)

Faizzatus Shoimah  (SMAN  8 Malang)

Victoria Dassmer (Nation Star Academy Surabaya)

Aimee Tampu Francienne  (SMAN  4 Yogyakarta)

Leandra Angeline Pelealu (Manado Independent School)

Made Dita Pramesti Sandradewi ( SMAN  1 Denpasar)

Sabrina Ayu Risanti Sandewang (SMA Dian Harapan Makassar)

Pelatih Honda DBL All-Star (Putri)

I Gusti Ngurah Teguh Putra Negara (SMAK Soverdi Tuban)

Yunita Sugianto (SMA Frateran Surabaya)

Komentar