IBL

Rapper, presenter, dan produser musik bernama Snoop Dogg meraih prestasi mentereng. Ia dihadiahi penghargaan Hollywood Walk of Fame atas dedikasi di bidang musik rap, kultur hip hop, dan kontribusinya di industri hiburan Negeri Paman Sam. Upacara penganugerahan dilakukan pada 19 November 2018 bertempat di jalan bergengsi Hollywood Boulevard.

Sambutan yang dilontarkan terbilang unik karena pria bernama asli Calvin Coldozar Broadus Jr itu berterimakasih kepada dirinya sendiri. “Saya ingin berterimakasih kepada diri saya sendiri atas segala yang sudah saya lakukan. Saya juga berterimakasih kepada saya karena saya melakukan banyak hal hingga lupa untuk berlibur,” kata Snoop Dogg. Ia juga melontarkan ucapan-ucapan lain yang intinya adalah prestasi ini tidak akan dicapai tanpa bantuan dari dirinya sendiri. Terlepas dari sambutan unik itu, karir Snoop Dogg memang terbilang moncer sejak terjun di ranah ini pada 1992.

Upacara penganugerahan dihadiri pada pegiat musik rap dunia yang juga sahabatnya. Sebut saja T.I, 2Chainz, Quincy Jones, Pharrell Williams, Ty Dolla $ign, dan lain sebagainya. Hadir pula Jimmy Kimmel yang mengundang Snoop Dogg di program yang ia bawakan sesaat setelah upacara ini dilaksanakan. Atas raihan ini, ia jadi rapper ketiga yang meraih penghargaan ini setelah LL Cool J dan Puff Diddy.

“Snoop Dogg adalah pria multitalenta. Dia bisa bernyanyi rap, berakting, presenter acara televisi, koki, dan jadi penggerak pergerakan filantrofis,” ujar Ana Martinez, produser kegiatan Hollywood Walk of Fame. Menurut Ana, usia 47 tahun adalah usia tepat bagi seseorang untuk masuk dalam jajaran prestisius ini.

Tahun 2018 bisa jadi tahun besar baginya. Bulan ini ia memperingati 25 tahun album perdananya bertajuk “Doggy Style” yang dipublikasikan pada November 1993. Bila dijumlahkan dengan raihan album lainnya, ia sudah menjual 25 juta keeping album di Amerika Serikat dan 35 juta keeping di seluruh dunia. Bulan lalu (Oktober 2018), ia merilis buku memasak berjudul “From Crook to Cook”. Buku ini berisi resep kudapan serta minuman untuk anak muda. Ia juga tampil di beberapa film kenamaan sebagai pemeran pendukung.

Snoop Dogg juga bertanggung jawab terhadap tren menggunakan seragam tanding NBA untuk mendukung penampilan ala rapper. Gaya berbusana ini memang populer di kalangan afro-amerika. Meski begitu, lambat laun pegiat kultur hip hop mengikutinya terutama setelah ia dan Jay Z kerap melakukannya sekitaran tahun 2000. Kini, tren itu tidak bisa lepas dari kultur hip hop di seluruh dunia.

Foto: Vanity Fair, Getty Image

Komentar