IBL

IBL mengumumkan bahwa Draft Pemain Asing dan Pemain Ruki (Rookie)akan berlangsung 5 Oktober 2018 mendatang. Sejumlah nama pemain asing pun sudah beredar di bursa tahun ini. Ada tiga nama yang sudah pasti diambil kembali oleh kontestan IBL, yaitu Dior Lowhorn (Satria Muda), Madarious Gibbs (Satya Wacana) dan Wayne Bradford (Pelita Jaya). Selain mereka bertiga, ternyata ada 15 nama pemain asing musim lalu yang muncul kembali. Kemudian ada pemain-pemain yang sudah pernah tampil di Indonesia sebelumnya. Menariknya lagi ada nama bintang LA Lakers, Smush Parker.

Baca Juga: Tiga Pemain Asing yang Dipertahankan Timnya untuk IBL 2018-2019

Berikut daftar pemain asing di IBL 2016-2017, IBL 2017-2018 dan nama pemain yang sama dalam Draft 2018-2019:

Dari daftar Draft pemain asing untuk IBL 2018-2019, ada lima pemain yang kembali masuk bursa. Mereka adalah David Vincent Seagers (Pacific Caesar), Gary Jacobs Jr. (NSH dan Garuda), Nate Barfield (NSH dan Stapac), Kore White (Pelita Jaya dan Stapac) dan Dominique Nelson Williams (Stapac). Mereka berlima sudah bermain selama dua musim di IBL. Tetapi untuk kali ini, mereka belum mendapatkan tim atau tidak dipertahankan tim lamanya.

"Bila ada pemain musim lalu yang tidak dipertahankan oleh tim lamanya, maka boleh diambil oleh kontestan lain, asalkan besaran gajinya masih di ambang batas yang sudah ditentukan IBL," ucap Direktur IBL, Hasan Gozali.

Menarik bila lima pemain itu belum mendapatkan tim, sebab mereka rata-rata sudah menjadi ikon tim tersebut. Contohnya David Seagers. Pemain ini sudah dua musim bersama Pacific Caesar Surabaya dan berhasil membawa timnya tampil di playoff. Tetapi kali ini, Pacific tidak mengambilnya kembali. Padahal Seagers masih bermain di Pacific Caesar 50th Anniversary Tournament. Di musim lalu, Seagers mencetak 21,2 PPG, 10,5 RPG dan 7,4 APG. Ia mendapatkan gelar Foreign Player of The Year IBL 2017-2018.

Nasib yang sama dialami oleh Dominique Williams. Ternyata Stapac juga tidak mengambilnya kembali, padahal Dom sudah menjadi salah satu andalan Stapac selama dua musim. Ia mencetak 19,6 PPG, 5,0 RPG dan 5,0 APG. Kemudian ada Gary Jacobs Jr., yang sempat menyandang gelar Foreign Player of The Year IBL 2016-2017. Ia juga tidak dipertahankan oleh Garuda.

"Saya menilai ada kecenderungan bahwa pemain yang sudah lebih dari satu musim di IBL meminta kenaikan gaji. Itulah yang menjadi pertimbangan klub-klub mengambil mereka kembali. Salah satu contohnya ya Dom Williams. Gajinya naik sehingga Stapac harus berpikir ulang untuk mengambilnya lagi," jelas Hasan.

Dari daftar di atas muncul nama Sherrard Brantley dan Martavious Irving. Keduanya pernah bermain di IBL 2016-2017, kini namanya ada dalam Draft IBL 2018-2019. Brantley bermain untuk Garuda Bandung, sedangkan Irving sukses membawa Pelita Jaya juara IBL.

Dalam daftar Draft IBL tahun ini ada beberapa nama pemain yang pernah bermain di Indonesia. Tapi bukan di IBL. Mereka adalah Frederick Lee Jones Lish CLS Knights Indonesia di ABL 2017-2018, dan Taylor Thomas Statham Mawar Sharon Eagles di Walikota Cup Surabaya 2017 dan GSBC-CLS Knights di Jawa Pos-Honda Pro Tournament 2017.

Menariknya muncul nama William Henry "Smush" Parker. Pemain berusia 37 tahun itu pernah tampil di NBA antara musim 2002 hingga 2008. Smush pernah membela Cleveland Cavaliers 2002-2003, Detroit Pistons 2004-2005, Phoenix Suns 2004-2005, LA Lakers 2005-2007, Miami Heat 2007-2008, dan LA Clippers 2007-2008. Masa keemasan Smush ada di Lakers. Selama dua musim kompetisi ia tampil sebagai starter bersama Kobe Bryant. Terakhir Smush bermain untuk klub Albany Patroons di Liga Basket Amerika Utara.

Sementara itu untuk mekanisme dalam Draft 2018-2019 juga ada perubahan. Di musim lalu, tim-tim yang tidak masuk playoff diundi. Tapi tahun ini urutannya akan dimulai dari tim urutan terbawah musim reguler IBL 2017-2018.

"Musim ini akan dimulai dari Siliwangi dan berakhir di Pelita Jaya. Untuk pengambilan pemain ada dua putaran. Sedangkan untuk tim yang sudah mengambil kembali pemain lamanya, maka akan kehilangan kesempatan memilih di putaran pertama. Jadi Satya Wacana, Pelita Jaya dan Satria Muda, bisa memilih di putaran kedua," kata Hasan Gozali.

Hasan memprediksi bahwa akan ada pemain-pemain asing baru di IBL musim depan. Ini berkaitan dengan kenaikan gaji pemain. Tentu tim-tim akan berpikir ulang untuk mengambil pemain. Sedangkan untuk pemain ruki, rata-rata kontestan sudah melihat dan memilih pemain dalam IBL Draft Combine. Untuk pelaksanaannya nanti, kontestan akan memilih pemain asing lebih dulu, baru pemain ruki.(*)

Foto: Hariyanto, aseanbasketballleague.com, nbclosangeles.com, timesunion.com

Komentar