IBL

Citra olahraga sebagai salah satu alat pemersatu umat manusia sudah cukup sering diungkapkan. Nyatanya, meski tak luput dari beberapa pertikaian hingga peperangan, olahraga cukup sering digunakan sebagai simbol perdamaian dan kegiatan amal dunia. National Basketball Association (NBA) juga tak luput dari hal tersebut.

Dalam beberapa kesempatan, NBA dengan tajuk NBA Cares sering mengunjungi beberapa tempat dan komunitas yang kurang beruntung untuk berbagi kebahagiaan. Tak bergerak sendiri, NBA juga sering menggandeng beberapa rekanan dalam melancarkan misi damain mereka seperti Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Salah satu bintang NBA, Pau Gasol contohnya. Dalam rangka mengisi jeda musim, Gasol bergabung dengan United Nation Children’s Fund (UNICEF) untuk mengunjungi Bangladesh. Di akun Twitter pribadinya, pemain San Antonio Spurs tersebut mengunggah foto dirinya yang sedang berada di Cox’s Bazar, Bangladesh. Ia lantas memberi keterangan bahwa Cox’s Bazar adalah kota dengan kamp pengungsian dan pengungsi terbanyak di dunia.

Kakak kandung Marc Gasol ini menambahkan ada 700 ribu lebih pengungsi yang menempati tempat tersebut dan mayoritas berasal dari Rohingya. Rohingya adalah etnis suku asal Myanmar yang terusir dari kampung halaman karena ditolak oleh penduduk “asli” Myanmar berdasar pada 1982 Myanmar Nationality Law (hukum kependudukan Myanmar). Dari aturan tersebut, hanya ada tiga jenis kependudukan yang diperbolehkan di Myanmar. Selain itu, ada 135 etnis yang diakui oleh Myanmar dan Rohingya tak termasuk di sana.

Gasol lantas memuji kerja UNICEF yang sudah memberi bantuan penanganan mental bagi pengungsi yang masih anak-anak. Selain diusir dari kampung halamannya, Rohingya juga mengalami pembunuhan masal, pemerkosaan, dan hal-hal kejam lainnya yang nyaris seluruhnya disaksikan oleh pengungsi yang ada. UNICEF dan Gasol berusaha merubah perasaan sedih anak-anak tersebut menjadi kegembiraan dengan mengajak mereka menggambar, menari, hingga menyanyi bersama. Di unggahan terakhirnya, Gasol juga tak lupa mengajak masyarakat dunia dan penggemarnya untuk terus mendukung langkah-langkah perdamaian dunia yang ia dan UNICEF lakukan.

Foto: Twitter, @paugasol

 

Komentar