IBL

Pelita Jaya Basketball Club (Indonesia) lolos ke Road to Final 8 East Asia. Mereka melaju ke tahap kedua dari Kualifikasi FIBA Asia Champions Cup 2018, setelah mengalahkan Singapore Xin Hua SC (Singapura) dengan skor 96-70, Rabu, 9 Mei. Tim lain yang juga lolos ke babak selanjutnya adalah Mono Vampire Basketball Club (Thailand).

Kualifikasi FIBA Asia Champions Cup 2018 wilayah Asia Tenggara (SEABA) di Nonthaburi, Thailand, merupakan seleksi awal yang diikuti empat tim. Dari seleksi tersebut, dua tim teratas akan melaju ke Road to Final 8 East Asia dan bertarung dengan wakil Taiwan dan India. Setelah itu, pemenangnya masuk ke Final 8 bersama tim dari Australia, Jepang dan Filipina.

Proses kualifikasi memang cukup panjang, sebab hanya ada 10 peserta yang berhak tampil di FIBA Asia Champions Cup 2018, 25-30 September mendatang. Setiap zona FIBA Asia mendapatkan jatah satu tim yaitu dari Central Asia, East Asia, South Asia, Southeast Asia, West Asia dan Persian Gulf. Artinya sudah ada enam tim peserta yang masuk ke babak utama. Selanjutnya tuan rumah Cina mendapatkan jatah satu tim. Tiga tempat lainnya diberikan pada zona West Asia, East Asia dan Central Asia dengan cara mengadakan kualifikasi tambahan.

Wakil Indonesia, Pelita Jaya sudah mengumpulkan dua kemenangan, yaitu mengalahkan Red Baron Malaysia 83-63, dan Xin Hua SC 96-70. Meski sudah lolos, mereka masih menyisakan satu pertandingan lagi, melawan finalis ASEAN Basketball League 2017-2018, Mono Vampire.

Saat berlaga menghadapi Xin Hua, Pelita Jaya tidak diperkuat pemain asing Adrian Forbes. Ia sempat mengalami cedera pergelangan kaki di laga sebelumnya. Meski tim kurang lengkap, tapi Pelita Jaya bisa menang dengan selisih 26 poin 96-70.

Valentino Wuwungan dan pemain asing Jaleel Roberts menorehkan dobel-dobel. Tino menghasilkan 17 poin dan 10 rebound, lalu Roberts menambahkan 13 poin dan 12 rebound. Kemudian ada beberapa pemain Pelita Jaya yang mampu menghasilkan poin dengan digit ganda yaitu Xaverius Prawiro dengan 16 poin, disusul Avan Seputra, Abraham Damar Grahita, Arki Dikania Wisnu dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus yang masing-masing mencetak 10 poin.

Pelita Jaya menguasai area lubang kunci dengan menghasilkan 54 poin serta merebut 58 rebound. Sementara itu, pemain dari bangku cadangan Pelita Jaya menyumbangkan 55 poin.

Di laga lainnya, Mono Vampire menang tipis 83-80 atas Red Baron. Tuan rumah menang setelah Terrawat Chanthachon memasukkan satu tembakan bebas di sisa 10 detik terakhir. Mono Vampire sempat panik ketika tembakan tripoin Daniel Eves membuat Red Baron mengejar 80-82. Sayangnya harapan Red Baron menyamakan kedudukan sirna ketika W. Wong malah melakukan pelanggaran. Mono Vampire akhirnya bisa memenangkan laga.

Di hari terakhir, 10 Mei 2018, Pelita Jaya akan berhadapan dengan Mono Vampire. Kedua tim sama-sama belum pernah kalah di turnamen ini. Sedangkan Red Baron akan bertanding melawan Xin Hua.(*)

Foto: Facebook Basketball Thailand dan FIBAAsiaCC

Komentar