Bintang New York Knicks Jalen Brunson berencana untuk membagikan sebagian dari bonus enam digitnya kepada staf di balik layar tim yang membantu mengantarkan mereka meraih kesuksesan.

Knicks mengamankan gelar juara NBA Cup pertama bagi tim tersebut dan mendapatkan tambahan hadiah uang sebesar 530.000 Dolar AS untuk pemain dan untuk pelatih Mike Brown. Bagi Brunson, yang berpenghasilan hampir 40 juta Dolar AS per tahun, uang itu bukanlah sesuatu yang mengubah hidupnya, tetapi kesempatan untuk menggunakannya demi mengangkat orang lain di dalam organisasi jelas sangat berarti.

"Saya akan mengalokasikan sebagian untuk staf pelatihan Knicks, karena mereka yang menjaga kesehatan dan kesiapan para pemain sepanjang turnamen yang melelahkan. Saya akui bahwa banyak staf dan personel bergaji rendah tidak secara otomatis mendapatkan bagian dari hadiah liga," jawab Brunson, ketika ditanya apa yang akan dia lakukan dengan bonus NBA Cup 2025. 

Pendekatan Brunson mencerminkan budaya memberi yang lebih luas yang telah berakar di ruang ganti Knicks. Sebelumnya, Karl-Anthony Towns telah mengindikasikan bahwa ia berencana untuk mengarahkan sebagian dari kemenangannya ke inisiatif di Republik Dominika, menghubungkan kesuksesan di NBA kembali ke akar keluarganya. 

Baca juga: Karl-Anthony Towns Sumbangkan Hadiah NBA Cup 2025 untuk Republik Dominika

Josh Hart, rekan setim Brunson, mengatakan keputusan temannya untuk tidak hanya mementingkan rekening bank-nya sendiri dan fokus pada pelatih, terapis, dan staf pendukung lainnya sesuai dengan kepribadiannya sejak tiba di New York.

Brunson berulang kali menggambarkan kesuksesan Knicks sebagai upaya kolaboratif dan sering menyoroti kerja keras yang dilakukan oleh mereka yang tidak pernah muncul dalam statistik pertandingan.

Penampilan Brunson di final, dengan 25 poin dan 8 asis sambil memimpin kebangkitan dominan di kuarter keempat, semakin memperkuat statusnya sebagai mesin ofensif Knicks dan kompas di ruang ganti. 

Keputusannya untuk menyalurkan sebagian bonus NBA Cup kembali ke organisasi menggarisbawahi bahwa kepemimpinan baginya bukan hanya tentang tembakan krusial dan statistik, tetapi juga tentang memastikan setiap orang yang mengangkat tim ikut merasakan imbalannya. (tor)

Foto: Newsday

Komentar