Giannis Antetokounmpo menjadi pemain NBA termuda keenam yang mencapai tonggak sejarah dengan mencetak 21.000 poin dalam kariernya. Setelah mencapai rekor tersebut, Antetokounmpo membuat klaim berani bahwa ia berniat memecahkan rekor skor LeBron James sebelum memutuskan pensiun. 

"Saya pikir untuk mencapai puncak daftar pencetak gol terbanyak bukanlah enam, tujuh, delapan tahun, saya rasa empat tahun lagi," kata Antetokounmpo, dengan optimistis. "Empat, lima tahun lagi. Saya rasa saya akan berusia 35 tahun, duduk di kursi ini, berdiskusi tentang siapa saya yang teratas dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa."

"Saya akan membicarakannya. Dan bukan sekadar membicarakannya, karena saya yakin saya akan melakukannya. Itu sesuatu yang ingin saya lakukan. Tapi itu terlalu jauh. Empat, lima tahun lagi, saya mungkin punya empat anak lagi. Anda tahu, istri saya mungkin telah meninggalkan saya, siapa tahu empat, lima tahun lagi," imbuhnya.

Jumlah poin LeBron James mencapai sekitar 42.250 dan terus bertambah karena bintang Los Angeles Lakers ini terus mencetak poin di level All Star di musimnya yang ke-23. Sedangkan Antetokounmpo, dengan 21.002 poin (saat berita ini diturunkan), berada di posisi ke-42 sepanjang masa dan tertinggal lebih dari 21.000 poin dari rekor tersebut, yang pada dasarnya perlu mengulang seluruh hasil kariernya hanya untuk mengejar ketertinggalan.

Model proyeksi menunjukkan bahwa rentang waktu empat hingga lima tahun hampir mustahil. Bahkan jika mampu mempertahankan lebih dari 30 poin per pertandingan, Giannis harus memadukan skor puncak dengan daya tahan ekstrem selama hampir satu dekade, standar yang hanya LeBron James sendiri yang mampu capai dalam sejarah NBA modern.

Jika Antetokounmpo ingin mencapai total poin James saat ini dalam beberapa tahun ke depan, ia harus mencetak rata-rata 64,7 poin yang sangat tidak realistis selama empat tahun ke depan, atau 51,8 poin selama lima tahun. Dan itu dengan asumsi ia memainkan semua 82 pertandingan di setiap musim tersebut, yang juga sangat tidak mungkin. Kecuali ia berencana mencetak setiap poin untuk Bucks atau tim mana pun yang ia bela dalam lima tahun ke depan, itu tidak akan terjadi. 

Semua ini dengan asumsi bahwa Antetokounmpo tetap relatif sehat hingga usia 30-an, dan mengingat ia rata-rata bermain 67,2 pertandingan per musim selama 13 tahun, tubuhnya seharusnya tidak sepenuhnya menurun mengingat kondisi kesehatannya sejauh ini. Antetokounmpo mungkin yang paling mirip dengan LeBron dalam hal masalah kesehatan minimal selama karier mereka, karena LeBron baru mulai merasakan dampaknya dalam beberapa musim terakhir.

Foto: USA Today

Jadi, katakanlah Antetokounmpo terus mencatatkan rata-rata 67 pertandingan selama sisa kariernya. Ia perlu mencetak 21.249 poin untuk memecahkan rekor James saat ini. Secara realistis, Antetokounmpo bisa mencapai angka tersebut dalam 10 tahun, dengan rata-rata 31,7 poin per pertandingan.

Jika poin yang dibutuhkan untuk melewati LeBron James (per 30 November) berjumlah 21.249, maka total poin yang dibutuhkan per musim selama 10 tahun dalah 2.124,9. Jika kemungkinan tersebut dalam rentang 11 tahun. Maka dia perlu mencetak rata-rata 28,8 poin selama 11 tahun untuk melampaui LeBron. Jangka waktu itu tampaknya lebih realistis, terutama karena rata-rata poin kariernya adalah 24 poin per pertandingan.

Namun, intinya adalah 10 atau 11 tahun dari sekarang, Antetokounmpo akan berusia 41 atau 42 tahun. Jadi, kecuali dia berencana bermain hingga usia 40-an seperti James, harapan untuk memecahkan rekor pencetak angka mungkin mustahil. Selain itu, James masih bermain, dan dengan setiap poin yang dia cetak, semakin jauh jarak yang dia ciptakan antara dirinya dan siapa pun yang ingin memecahkan rekornya.

Bukan hal yang mustahil bagi Antetokounmpo, dan mengingat rata-rata poinnya di atas 30 poin dalam empat tahun terakhir, ia berada di jalur untuk mencapai 30.000 poin setidaknya dalam lima tahun ke depan. Namun, memecahkan rekor LeBron akan bergantung pada kesehatan dan seberapa lama Antetokounmpo ingin bermain. (tor)

Foto: Fadeaway World

Komentar