Paul George melakoni debut musimnya Senin malam (17/11) waktu AS, menjadi starter untuk Philadelphia 76ers melawan Los Angeles Clippers, di Wells Fargo Center. Awalnya memang sulit karena Clippers tampak seperti tim yang haus kemenangan. Namun, Sixers menemukan ritme permainan mereka setelah jeda babak pertama dan bangkit untuk memenangkan pertandingan dengan skor 110-108, sekaligus memperbaiki rekor mereka menjadi 8-5.
George bermain selama lima musim bersama Clippers sebelum bergabung dengan Philadelphia sebagai pemain free-agent. Ia masuk dalam susunan pemain inti, bersama Tyrese Maxey, VJ Edgecombe, Andre Drummond, dan Dominick Barlow. Philadelphia bermain tanpa mantan MVP Joel Embiid (gangguan manajemen cedera lutut kanan) untuk kedelapan kalinya dalam 13 pertandingan dan ketiga kalinya berturut-turut.
Sixers dipimpin oleh Tyrese Maxey yang mencetak 39 poin dan 6 asis, sementara Andre Drummond mencetak 14 poin dan 18 rebound. VJ Edgecombe mencetak 14 poin, 6 rebound, dan 6 asis, sementara George mencetak 9 poin dan 7 rebound dalam pertandingan pertamanya sejak 4 Maret. Dominick Barlow mencetak 7 poin, dan Quentin Grimes menambahkan 19 poin penting dari bangku cadangan.
Kembalinya George dimulai dengan tembakan tiga angka dari sayap, lalu dilanggar saat mencoba tembakan tiga angka, padahal ia menunjukkan gaya bermain agresif sejak awal. Pada periode pertamanya, ia hanya memasukkan 1 dari 4 tembakan, tetapi agresivitasnya merupakan pertanda baik bagi Philadelphia.
Secara keseluruhan, kembalinya George tidak buruk, tetapi Sixers akan membutuhkannya untuk menemukan kembali permainan ofensifnya agar tim ini semakin kuat. Sulit menemukan ritme dalam periode sesingkat itu dalam bertahan. Proses pemulihan ritmenya akan berjalan agak lambat.
George, yang genap berusia 35 tahun pada 2 Mei, menandatangani kontrak free-agent senilai 212 juta Dolar AS selama empat tahun musim panas lalu. Namun, tahun pertamanya di Philly dirusak oleh cedera lutut dan adduktor yang mengakibatkan sang pemain depan mengalami salah satu tahun terburuk dalam karier NBA-nya.
George mencetak rata-rata 16,2 poin hanya dalam 41 pertandingan pada tahun 2024-2025, yang merupakan rata-rata poin terendahnya dalam satu musim penuh sejak ia mencetak rata-rata 12,1 poin untuk Indiana pada musim NBA keduanya. Peraih sembilan kali NBA All-Star ini mencetak rata-rata 20,6 poin dalam 908 pertandingan sepanjang kariernya. (tor)
Foto: profootballnetwork.com





0822 3356 3502