Nike dan Adidas pastinya. Tetapi juga ada New Balance, Puma, Reebok, Anta Sports dan Li-Ning yang menjadi calon pelamar Curry Brand. Menurut pengamat pasar usaha, kemungkinan tidak akan kekurangan calon peminat bagi merek Stephen Curry sekarang setelah berpisah dari Under Armour Inc. pada tahun 2026. Tinggal ke mana bintang Golden State Warriors tersebut membawa merek tersebut.

Kemitraan Under Armour dan Steph Curry telah berjalan selama bertahun-tahun, dengan Curry Brand yang mulai dikenal pada tahun 2020 dan merek pakaian dan sepatu yang memberikan kontrak seumur hidup kepada atlet tersebut pada tahun 2023. Namun setelah 12 tahun (kontrak awal ditandatangani pada tahun 2013) penjualan Curry Brand juga mengalami pergeseran, dan Under Armour juga sedang melakukan restrukturisasi besar-besaran untuk membalikkan keadaan operasional.

Wall Street terus mengawasi laba Under Armour Inc., dan sejauh ini mereka menyukai arah yang dituju perusahaan itu. Keputusan Under Armour untuk berpisah dengan Stephen Curry merupakan bagian dari rencana restrukturisasi yang akan membuat perusahaan pakaian dan sepatu tersebut fokus pada merek UA miliknya sendiri.

"Pemeriksaan kepemilikan kami dengan para peritel sesuai dengan apa yang dikatakan manajemen Under Armour tentang bisnisnya. Kami terus yakin bahwa sikap lebih hati-hati yang diambil oleh para peritel seiring dengan munculnya tarif akan menguntungkan merek Under Armour dalam jangka panjang," ungkap analis Williams Trading, Sam Poser. 

Foto: Under Armour

Under Armour dan Stephen Curry akan berpisah pada tahun 2026 sebagai bagian dari sebuah langkah, bersama dengan inisiatif restrukturisasi lainnya, termasuk pemutusan kontrak dan biaya karyawan, yang dapat memberikan penghematan tambahan bagi perusahaan sebesar 45 juta hingga 50 juta Dolar AS. Para analis juga melihat laba Curry Brand jauh lebih kecil dibandingkan saat kemitraan tersebut pertama kali ditandatangani.

"Meskipun Stephen Curry kemungkinan sudah mendekati akhir karier bermainnya, Under Armour harus mengganti manfaat tak berwujud yang telah ia berikan kepada merek tersebut sejak pertama kali bermitra dengan perusahaan 13 tahun yang lalu," ujar analis Needham, Tom Nikic, "Curry Brand bisa dikatakan punya kontribusi kecil, dengan kemungkinan pendapatannya antara 75 juta hingga 100 juta Dolar AS. Jauh di bawah tahun-tahun puncaknya. Under Armour akan terus menjual produk Curry dalam waktu dekat, dan pemisahan ini diperkirakan tidak akan berdampak pada laba rugi Under Armour setelahnya."

Lalu, ke mana mana Steph Curry akan membawa mereknya, dan berapa nilai kesepakatannya, masih belum jelas. Menurut Cristina Fernandez dari Telsey Advisory Group (TAG), Curry Brand telah memiliki beberapa atlet yang terikat kontrak dengannya, terutama De'Aaron Fox yang sepatu terbarunya, Curry Fox 2, baru saja diluncurkan. Ia menunjukkan bahwa meskipun Under Armour memiliki perjanjian dengan para atlet ini, bintang basket tersebut memiliki kontrak dengan Curry Brand. Artinya, Stephen Curry dapat membawa serta Fox ke dalam perusahaannya. 

"Pemisahan merek Curry diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap profitabilitas Under Armour," ujar Cristina. "Hal ini mengindikasikan bahwa penjualan merek Curry telah melambat, dan mungkin merupakan tanda bahwa kontrak tersebut juga merupakan pengeluaran besar bagi Under Armour."

Jadi siapa yang mungkin menjadi pasangan berikutnya untuk Steph Curry?

"Meskipun Nike dan Adidas mungkin tertarik dengan merek Curry, kami juga melihat New Balance, Puma, Reebok, Anta Sports, dan Li-Ning sebagai calon peminat," imbuh Cristina.

Beberapa pihak di Wall Street, yakin bahwa kemitraan Under Armour dan Steph Curry tidak pernah mencapai potensi penuhnya. Meskipun mengakhiri kemitraan akan memberikan Under Armour keuntungan berupa penghematan biaya, Cristina mengatakan langkah tersebut bukannya tanpa risiko.

"Tanpa sepatu Curry, Under Armour akan kesulitan mendapatkan lebih banyak ruang di toko sepatu khusus seperti Foot Locker," ujarnya. "Curry adalah atlet yang paling dikenal dan paling komersial yang dimiliki Under Armour. Mungkin akan kesulitan merekrut atlet ternama lainnya di masa mendatang, terutama di bola basket."

Meskipun Under Armour mungkin telah berpisah dengan atlet bintangnya yang paling terkenal, mereka masih memasukkan bintang-bintang besar lainnya, yang semuanya ahli di bidangnya masing-masing. Mereka antara lain pelari maraton Sharon Lokedi, quarterback NFL Tennessee Titans, Cam Ward, dan bintang WNBA Nika Muhl. (tor)

Foto: Under Armour

Komentar