Pemilik Los Angeles Clippers Steve Ballmer menghadapi gugatan hukum yang diajukan oleh 11 mantan investor Aspiration. Isi gugatannya adalah tentang upaya Balmer menggunakan perusahaan tersebut untuk membayar pemain All-Star Kawhi Leonard, sebagai salah satu cara menghindari batasan gaji NBA.

Clippers dan pemiliknya Steve Ballmer, berada dalam masalah besar berdasarkan laporan Pablo Torre dan berbagai cerita yang terungkap sejak podcast-nya dirilis. Selama berbulan-bulan, Torre telah menyelidiki Clippers yang diduga menggunakan perusahaan Aspiration untuk secara diam-diam membayar Kawhi Leonard, ketika tim mendatangkan pemain tersebut dari Toronto Raptors pada tahun 2019.

Karena kasus ini mencuat, maka Steve Ballmer dikabarkan telah digugat oleh 11 investor Aspiration yang menuduhnya menggunakan perusahaan tersebut untuk diam-diam menyalurkan jutaan dolar kepada Leonard.

Gugatan yang telah diubah, yang awalnya diajukan pada bulan Juli, kemudian diajukan di Pengadilan Tinggi California dan diperoleh oleh USA TODAY Sports, dengan menambahkan nama Ballmer sebagai tergugat. 

"Hal itu menguntungkan Ballmer untuk mendapatkan uang tambahan bagi Leonard agar ia dapat menghindari batasan gaji, mengalahkan pesaing, dan merekrut kembali pemain bintang timnya," demikian bunyi gugatan tersebut, yang dikutip dari The Athletic. "Ballmer terlibat, membantu, dan mendukung penipuan Sanberg untuk kepentingan pribadinya. Ballmer secara terbuka mendukung Catona dan menyuntikkan lebih dari 50 juta Dolar AS ke perusahaan. Tanpa dukungan Ballmer, Catona tidak mungkin melakukan penipuan yang dijelaskan di sini."

Sampai sekarang, NBA sedang menyelidiki Clippers dan Aspiration, dan Komisaris Adam Silver mengatakan bulan lalu bahwa tidak ada jadwal bagi penyelidikan untuk mencapai kesimpulan dan bahwa All-Star Game, yang dijadwalkan akan dimainkan di Intuit Dome di Los Angeles pada tanggal 15 Februari, akan dilanjutkan.

"Tidak ada rencana untuk memindahkan All-Star Game, dan perencanaan untuk All-Star Game serta kegiatan-kegiatan terkaitnya berjalan sepenuhnya terlepas dari investigasi yang sedang berlangsung," kata Silver.

Ballmer telah berulang kali membantah melakukan kesalahan apa pun, mengklaim bahwa ia "ditipu," dan selama wawancara dengan ESPN pada bulan September, mengklaim bahwa ia tidak mengetahui dokumen pengadilan yang awalnya menghubungkan Aspiration dengan Leonard, yang dilaporkan dibayar lebih dari 30 juta Dolar oleh Aspiration untuk "pekerjaan yang tidak pernah dilakukan".

Selain drama Ballmer, Adam Silver dan NBA juga menghadapi sejumlah masalah besar lainnya yang berkaitan dengan kasus perjudian olahraga FBI yang baru-baru ini mengakibatkan bintang basket saat ini dan mantan bintang seperti Chauncey Billups dan Terry Rozier ditangkap pidah berwajib. (tor)

Foto: fadeawayworld.net

Komentar