San Antonio Spurs sebelumnya telah membuka musim dengan rekor 4-0 dalam tiga kesempatan, terakhir kali pada tahun 2017. Sebelum pertandingan hari Kamis (30/10) waktu AS, Spurs, Miami Heat, dan Sacramento Kings adalah satu-satunya tim yang tidak pernah memulai musim dengan rekor 5-0. Tapi catatan buruk tersebut kini sudah dihapus oleh Spurs. 

Victor Wembanyama menampilkan penampilan dominan dengan mencetak 27 poin, 18 rebound, 6 asis, dan 5 blok saat Spurs mengalahkan Heat, 107-101. Lewat performa apik Wembanyama, Spurs melepas rasa frustrasi bertahun-tahun dengan awal musim yang memecahkan rekor waralaba.

Kemenangan lima kali berturut-turut memiliki makna yang lebih dari sekadar sejarah bagi skuad muda ini. Ini bukti bahwa Spurs sedang menuju arah yang benar setelah bertahun-tahun mengalami kegagalan.

"Bosan kalah," kata Devin Vassell, yang memasuki musim keenamnya. "Saya sudah lama di sini dan ini sebuah perjalanan. Saya bisa bilang begitu, tapi saya lelah kalah."

Enam pemain Spurs mencetak poin dua digit, dengan Stephon Castle menyumbangkan 21 poin, 8 asis, dan 6 rebound, sementara Devin Vassell menyumbang 17 poin. Sementara, Wembanyama memperpanjang rentetan pertandingannya dengan setidaknya satu blok menjadi 90 kali, yang terpanjang keempat dalam sejarah NBA. 

Bam Adebayo memimpin Heat dengan 31 poin, 10 rebound, dan 3 asis dalam pertarungan dengan sesama pemain All-Star. Meskipun kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Norman Powell, Tyler Herro, Kasparas Jakucionis, dan Nikola Jovic, Heat berhasil bangkit dengan kuat di kuarter keempat, dengan melaju 17-1 sebelum Spurs menutup pertandingan dengan keunggulan 8-3 untuk memastikan kemenangan dan mengakhiri tiga kemenangan beruntun Miami.

Spurs mencetak rekor kekalahan sia-sia dengan 16 kali kalah beruntun pada tahun 2023. Kemudian melampaui rekor tersebut di musim berikutnya dengan 18 kekalahan beruntun. Spurs kalah setidaknya 5 kali berturut-turut dalam 11 kesempatan selama 3 musim terakhir dengan rekor 78-168 selama periode tersebut.

Peristiwa itu sangat menghantui bagi sebuah waralaba yang memenangkan lima kejuaraan NBA, menyamai rekor liga dengan 22 penampilan pascamusim berturut-turut, dan memiliki 21 kemenangan beruntun dari 10 pertandingan lebih selama 53 tahun sejarahnya di San Antonio.

Kini rekor waralaba itu menjadi milik daftar pemain yang dipimpin oleh pemain tengah berusia 21 tahun asal Prancis dan sembilan pemain lain berusia 25 tahun atau lebih muda yang tidak pernah memenangkan 35 pertandingan dalam satu musim.

"Rasanya senang bisa menang," kata penyerang Spurs, Keldon Johnson, di musim ketujuhnya. "Perasaan terbaik di dunia. Saya memikirkan rekor 5-0, sejarah Spurs, dan saya bangga menjadi Spurs." (tor)

Foto: Darren Abate - AP

Komentar