Stephen Curry mencetak 49 poin, termasuk dua tembakan gratis dengan sisa waktu 6,4 detik, untuk melengkapi kebangkitan Golden State Warriors dan meraih kemenangan, 109-108, atas San Antonio Spurs, dalam laga NBA Cup 2025, di Frost Bank Center pada hari Jumat (14/11) waktu AS. Itu adalah pertandingan ke-74 Curry yang mencetak 40 poin di musim reguler dan yang ke-44 sejak berusia 30 tahun, menyamai rekor Michael Jordan untuk perolehan poin terbanyak sejak mencapai usia tersebut.

Bintang Warriors itu mencetak 31 poin di babak kedua dan 49 poin secara keseluruhan dalam pertandingan tersebut, menyamai rekor Michael Jordan untuk jumlah pertandingan dengan 40 poin terbanyak (44 kali) setelah berusia 30 tahun. Itu adalah 40 poin kedua Curry secara berturut-turut, di mana ia mencetak 46 poin dalam kemenangan Warriors atas Spurs pada hari Rabu. 

Upaya keras Curry membantu Warriors mengimbangi penampilan hebat lainnya dari Victor Wembanyama, yang dengan 26 poin, 12 rebound, dan 3 blok tidak cukup bagi San Antonio untuk mencegah Golden State menyapu bersih dua pertandingan dalam tiga hari.

Warriors dan Spurs saling jual beli poin di dua menit terakhir pertandingan, tetapi permainan penentu terjadi 30 detik menjelang akhir pertandingan. Curry mencuri bola, melempar umpan indah ke belakang kepada Jimmy Butler, dan kemudian melihat Butler diblok oleh Wembanyama saat Spurs masih unggul satu poin.

Namun dengan sisa waktu enam detik, Curry melakukan pelanggaran pada sebuah drive dan memasukkan kedua tembakan gratus untuk memberi Warriors keunggulan yang tidak akan mereka lepaskan setelah De'Aaron Fox gagal melakukan jumper jarak menengah.

Warriors membutuhkan setiap poin Curry pada hari Jumat, terutama di awal pertandingan. Para pemain non-Curry, Butler, dan Will Richard secara gabungan hanya mencetak 3 dari 25 poin di babak pertama. Pelatih Warriors Steve Kerr tidak mengganti Curry di kuarter ketiga seperti biasanya, melainkan membiarkannya bermain hingga kuarter keempat dimulai.

Penampilan Curry menjadi pengingat mengapa Golden State Warriors, tidak peduli seberapa buruk performa mereka, tidak dapat dianggap remeh. Warriors tampil hebat dalam rebound, meraih 39 rebound, termasuk 15 rebound di sisi ofensif. Dua pertandingan ini akan menjadi pengalaman belajar bagi San Antonio Spurs, karena mereka kinu mengerti mengapa tidak boleh memberi Stephen Curry dan Warriors sedikit pun peluang untuk mencuri permainan.

Meskipun Spurs memiliki keunggulan ukuran yang sangat besar, Warriors mampu menggunakan agresi mereka untuk mengungguli rival mereka. Hubungan antara Draymond Green dan Victor Wembanyama menjadi tidak harmonis, karena bek veteran itu membuat sang bintang muda kesal, dan begitu pula sebaliknya.

Setelah kekalahan telak di Oklahoma City pada hari Selasa, Curry memastikan dua kemenangan terbesar Warriors musim ini. (tor)

Foto: nba.com

Komentar