Tayangan “MJ: Insights to Excellence” menunjukkan gambaran kehidupan Michael Jordan setelah pensiun sebagai pemain. Jordan memilih untuk menyingkir dari dunia basket. Tapi ia masih memiliki jiwa kompetitif dan kadang rindu untuk kembali bermain lagi.
Jordan pensiun, untuk ketiga kali, pada 2003 sebagai pemain Washington Wizards. Artinya sudah 22 tahun Jordan tidak tampil di lapangan. Dalam segmen bersama Mike Tirico itu, Jordan mengaku hampir tidak menyentuh bola basket lagi setelah gantung sepatu.
Justru Jordan lebih aktif dalam turnamen golf. Jordan hadir dalam Ryder Cup 2025. Itu juga menjadi momen pertemuan Jordan dengan ruki Cooper Flagg. Turnamen golf di Farmingdale, New York itu menyimpan cerita menarik.
Baca juga: Ingin Balas Budi Untuk Basket, Alasan Michael Jordan Mau Tampil Lagi
Jordan menyewa sebuah rumah di sana. Kemudian cucu pemilik rumah meminta Jordan untuk melakukan tembakan gratis di lapangan basket di rumah tersebut. Tak disangka ternyata hal sederhana itu membuat Jordan gugup saking lamanya ia tidak memegang bola.
“Jadi saat saya maju untuk melakukan tembakan gratis, itu adalah saat paling gugup yang pernah alami selama bertahun-tahun. Itu karena anak-anak itu mendengar cerita dari orang tuanya tentang apa yang saya lakukan 30 tahun lalu. Harapan mereka adalah tentang saya 30 tahun sebelumnya dan saya belum menyentuh bola basket,” tutur MVP NBA enam kali itu.
Jordan bermain di NBA selama 15 musim. Ia membawa Chicago Bulls dalam masa paling bersejarah di NBA dengan memenangkan gelar pada era 1990 an. Jordan meraih cincin dan menjadi MVP NBA lima kali plus 14 All-Star. Bulls memensiunkan No. 23 dan membuatkan patung di United Center, Chicago. Jordan menjadi anggota kehormatan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame 2009.
Baca juga: Bulls Kembalikan Seragam Ikonik Era Michael Jordan
Setelah menyingkir dari dunia basket selama lebih dari dua dekade, NBC membawa kembali Jordan ke layar kaca. Ini seiring kembalinya jaringan NBC di NBA sejak 2002. Jordan mengakui kadang ia juga ingin bermain lagi.
“Sejujurnya saya berharap bisa minum pil ajaib, memakai celana pendek, dan pergi bermain basket hari ini. Karena itulah diri saya. Jiwa kompetitif seperti itu yang saya inginkan. Saya merindukannya,” kata atlet terkaya sepanjang masa itu.
“Saya rindu aspek itu dari bermain basket. Bisa menantang diri sendiri melawan apa yang orang-orang anggap sebagai kehebatan basket. Tapi saya lebih baik duduk di sini, ngobrol denganmu daripada tendon Achilles saya putus dan saya harus duduk di kursi roda sementara waktu,” imbuhnya.
Segmen lanjutan “MJ: Insights to Excellence” akan tayang pada 28 Oktober mendatang. NBC membocorkan bahwa selanjutnya Jordan akan membahas soal load management. (rag)
Foto: NBC