Meski sudah berberapa tahun berjalan, In-Season Tournament atau yang sekarang disebut NBA Cup, tetap jadi proyek meragukan yang pernah dibuat oleh Adam Silver, selaku Komisioner NBA. Sejauh ini, reaksinya beragam. Formatnya membingungkan untuk dipahami dan insentifnya berorientasi pada pemain, bukan penggemar. Namun manajer umum OKC Thunder, Sam Presti, tetap berpikir positif tentang kejuaraan tersebut. Dia berharap NBA bisa lebih baik menangani proyek ini. 

Oklahoma City Thunder mendapatkan pengalaman penuh musim lalu. Mereka memenangkan babak penyisihan grup dan lolos ke babak gugur. Setelah memenangkan pertandingan perempat final, mereka menjadi salah satu dari empat tim yang berangkat ke Las Vegas untuk semifinal. Sayangnya, Thunder gagal. Mereka kalah dari Milwaukee Bucks di final NBA Cup 2024. 

Meskipun begitu, mereka mengalami sisi buruk dari turnamen tersebut. Mereka memainkan pertandingan ke-83 musim ini yang tidak masuk dalam klasemen dan harus segera menjalani pertandingan tandang beruntun yang mengharuskan mereka terbang dari Las Vegas ke Florida. Sungguh periode yang brutal, bahkan tidak sepadan dengan hadiah uangnya.

Manajer umum Thunder, Sam Presti, tidak ingin berbicara buruk tentang NBA Cup. Bagi sebagian besar liga, ini hanyalah pertandingan musim reguler standar dengan desain lapangan yang unik. Namun bagi empat tim, ini berarti perjalanan dadakan ke Las Vegas pada bulan Desember.

 "Saya rasa ini masih dalam proses. Saya rasa akan ada beberapa perubahan di masa mendatang terkait lokasi pertandingan dan semifinal, yang menurut saya akan sangat membantu," kata Presti, dalam konferensi pers pramusim 2025-2026. "Namun, sekali lagi, jika kami terus mengembangkan generasi penggemar baru, namun sampai saat ini belum semua orang bisa terhubung. Tapi saya memiliki cara pandang berbeda, semuanya akan kami lakukan jika inilah yang terbaik untuk liga."

Meskipun sebagian besar penggemar membenci NBA Cup, Presti dapat melihat bagaimana Silver berusaha tetap konsisten. Ini tetap merupakan pertaruhan besar yang bisa gagal, tetapi imbalannya adalah membuat bagian musim reguler yang biasa-biasa saja setidaknya dapat ditonton oleh kebanyakan orang.

"Atas nama para pemain kami, ketika kita bicara soal istirahat, manajemen beban, dan hal-hal semacam itu, memang para pemain kami bermain di pertandingan-pertandingan itu. Tapi kita tidak akan pernah menemukan jadwal yang berlangsung seminggu di Pantai Barat lalu dua minggu berturut-turut di Pantai Timur," kata Presti. "Tapi kita punya toleransi agar liga bisa mengatasi hal-hal seperti itu. Tidak akan ada yang perlu melakukan itu lagi. Untungnya bagi kami, kami menganggapnya sebagai tantangan. Kami meraih banyak kemenangan beruntun. Dan saya pikir itu membuat kami menjadi tim yang lebih baik."

Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa ada beberapa penyesuaian telah dilakukan dengan NBA Cup. Liga akan meninggalkan Las Vegas. Mulai 2026-2027, semifinal akan dimainkan di kandang tim unggulan yang lebih tinggi. Tanpa ada jaminan final akan tetap di Nevada.

"Kami tidak akan mencampuri liga, pertandingan, atau kompetisi sampai-sampai mengorbankan integritas seluruh kompetisi. Maka saya pikir kita harus terbuka terhadap perubahan ini dan memercayai visi yang dimiliki Adam," pungkas Presti. (tor)

Foto: Sarah Phipps - USA Today Network

Komentar