Victor Wembayama menularkan budaya Eropa-nya ke Amerika. Pemain yang disapa Wemby itu sedang mencari kelompok suporter garis keras yang mau mendukung San Antonio Spurs di laga kandang. Semacam kelompok ultra di sepak bola.
Spurs mengumumkan rencana uji coba untuk “seksi suporter” baru. Agenda itu diadakan pada Minggu ini. Para penggemar Spurs yang ingin berpartisipasi bisa langsung mendaftar. Wemby juga akan hadir langsung dalam uji coba tersebut. Ide tersebut berdasarkan apa yang ia lihat dari tim sepak bola dan basket di Eropa.
Dalam pernyataan resminya, Spurs menyebut “seksi suporter” itu merupakan bagian khusus di Forst Bank Center yang menampilkan nyanyian (chant), drum, bendera, dan semangat tanpa henti sepanjang pertandingan.
Baca juga: Victor Wembanyama Latihan Khusus dengan Hakeem Olajuwon
Intinya, Spurs dan Wemby mencari penggemar yang punya semangat berapi-api dan bersedia menghadiri setidaknya 75 persen gim kandang. Mereka juga harus bersedia melakukan nyanyian dan ritual sambil memberikan dukungan maksimal.
Penggemar yang ingin masuk keanggotaan “seksi suporter” ini membayar 999 Dolar AS. Mereka akan mendapat benefit berupa potongan harga khusus dan kesempatan bertemu bintang tamu yang mengejutkan.
Spurs mempersilakan kelompok ultras Spurs ini menentukan namanya sendiri. Nantinya, mereka akan menempati Section 114 di Forst Bank Center. Seperti halnya kelompok ultras yang memiliki seksi khusus di arena tim kesayangannya.
Baca juga: Pemain Internasional yang Bisa Melanjutkan Tradisi MVP
“Jika kelompok ultras ini mencapai potensi sepenuhnya, saya yakin itu akan membantu kami memenangkan pertandingan di masa mendatang. Ada 41 gim kandang di musim reguler. Itu berarti 41 peluang bagi mereka untuk menekan di kuarter keempat dan memberi kami energi ekstra yang bisa memberi kami kemenangan,” ungkap Rookie of the Year 2024 itu.
Wemby mungkin kangen dengan suasana dan kultur basket Eropa. Sebelum menjadi No. 1 NBA Draft 2023, ia bermain untuk Metropolitan 92 dan EuroLeague. Selain itu, tidak diragukan lagi bahwa lingkungan basket paling mengintimidasi banyak ditemukan di beberapa negara di Eropa. Seperti Serbia, Turki, dan Prancis, negara asal Wemby. Masuk akal jika Wemby berharap bisa menularkan kultur tersebut di Amerika.
Dalam kultur Eropa, mereka menganggap tim olahraga sebagai identitas dan bagian dari budaya. Oleh karena itu, para penggemar membuat arena meriah dengan nyanyian, atribut dan bendera. Kadang juga ada suar (flare) yang membuat suasana olahraga terasa lebih gila. (rag)
Foto: Sports Desk