Klay Thompson sudah punya rencana setelah pensiun. Klay ingin ikut turnamen BIG3. Memang tidak dalam waktu dekat karena ia masih terikat kontrak dengan Dallas Mavericks dan menatap musim ke-15 di NBA 2025-2026.

Klay telah menghabiskan 13 musim pertamanya di NBA bersama Golden State Warriors. Tapi dua musim tidak aktif karena cedera ACL. Mereka memenangkan empat gelar. Kemudian ia pindah ke Dallas Mavericks pada 2024 dengan skema sign and trade yang melibatkan enam tim.

All-Star lima kali itu menekan kontrak tiga tahun dengan Mavericks. Kontrak tersebut bernilai 50 juta Dolar AS. Dengan usia 35 tahun, Klay masih menyisakan dua musim lagi di Dallas. Klay sudah berancang-ancang untuk meninggalkan NBA dan bergabung dengan BIG3.

Baca juga: Klay Thompson Senang Punya Peran Baru di Mavericks

BIG3 merupakan liga bola basket 3 lawan 3 yang didirikan oleh musisi hip-hip Ice Cup dan eksekutif hiburan Jeff Kwatinetz pada 2017. Ada 12 tim peserta yang pemainnya mencangkup mantan pemain NBA dan pemain internasional.

BIG3 memiliki aturannya sendiri. Tidak selalu sama dengan aturan FIBA dalam laga 3x3. Seperti mencantumkan garis tembakan 4 poin. Inilah yang membuat Klay tertarik untuk terjun di BIG3 setelah pensiun sebagai pemain NBA.

“Tentu saja, terutama dengan tembakan 4 poin itu. Hal itu yang membuat saya antusias. Saya ingin BIG3 go internasional. Akan menyenangkan melihat BIG3 pergi ke luar negeri dan melakukan tur,” kata Klay dalam siniar NBA History & Storyteller in CLNS.

Baca juga: Patrick Beverley Sarankan NBA Coba Tembakan 4 Poin

Tembakan 4 poin memang belum ada di liga. Baru ada di laga-laga hiburan seperti Harlem Globetrotters dan WNBA All-Star. Adapun PBA atau Federasi Bola Basket Filipina pernah menggunakannya di PBA Governors’ Cup 2024.

Jaraknya juga berbeda-beda. Harlem Globetrotters 9,1 meter, WNBA All-Star 7,5 meter, sedangkan PBA dengan 8,2 meter. Sedangkan BIG3 menggunakan jarak 9,1 meter. Sementara itu, garis tripoin resmi NBA dan FIBA adalah 7,24 meter.

Tidak mengherankan Klay ingin tantangan tembakan dengan jarak jauh itu. Ia merupakan salah satu penembak terbaik di liga. Klay mencatat 2697 tripoin yang merupakan lima besar dalam sejarah setelah Stephen Curry, James Harden, Ray Allen, dan Damian Lillard. Klay juga pemenang Kontes Tripoin 2016.

“Percaya atau tidak, bola basket 3 lawan 3 itu lebih banyak dimainkan di seluruh dunia dari pada 5 lawan 5. Jadi peluang untuk berkembang bersama liga ini begitu luar biasa,” ujar No. 11 NBA Draft 2011 itu. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar