IBL

RANS Simba Bogor mengakhiri perjalanan Bali United di IBL All-Indonesian 2025 dengan kekalahan. Tampil perkasa di paruh kedua, RANS menang 68-57, Jumat (22/8). 

Bali United pulang dengan satu kemenangan dari lima laga di Grup B. Satu-satunya kemenangan Bali United terjadi atas Satya Wacana. Untuk RANS, ini kemenangan kedua dari empat laga. RANS masih punya satu laga lagi, melawan Pelita Jaya, esok. 

Menghadapi Bali United, RANS mendapatkan perlawan ketat di paruh pertama. Bahkan, aksi saling balas keunggulan terjadi di sini. Akan tetapi, Bali United yang kehilangan Ida Bagus Ananta karena cedera kemarin tak bisa memberikan perlawanan lebih panjang. 

Gempuran 28 poin berbanding 13 dari RANS membuat laga langsung bergeser menjadi milik RANS. Meski coba mengejar jarak di 10 menit terakhir, turnover yang juga cukup banyak dari Bali United (24) membuat upaya mereka menyalip RANS tak pernah berhasil. 

Surliyadin memimpin RANS menghadapi mantan timnya sendiri. Bermain hampir 23 menit, pemain asal Aceh ini menghasilkan 16 poin, 5 rebound, 3 steal. Argus Sanyudy membuntuti dengan 15 poin dan 2 steal dari 6/8 tembakan. 

Fatur Shihab 13 poin 6 rebound. Meski tak menyentuh dua digit angka, Muhamad Hafizh menunjukkan performa solid. Selama 32 menit di lapangan, Hafizh membukukan 6 poin, 8 rebound, 10 asis, plus 4 steal. 

Perlawanan Bali United dipimpin dua bigman mereka, Adrien Chalias dan Agung Pramesvara. Agung 18 poin, 8 rebound, 2 steal sementara Adrien kembali dobel-dobel 17 poin, 13 rebound, plus 3 steal. Adrien menutup IBL All-Indonesian 2025 dengan rataan dobel-dobel 14,0 poin dan 14,3 rebound per laga.

Peluang RANS lolos ke semifinal belum sepenuhnya tertutup. Pun demikian, mereka juga akan sangat mengandalkan hasil dari tim lain. Untuk sekarang, Pelita Jaya Jakarta dan Hangtuah Jakarta adalah dua tim teratas di Grup B. Perlu diketahui, dua tim teratas di klasemen akhir akan lolos ke semifinal. Juara grup A melawan runner-up Grup B, pun dengan sebaliknya. Babak grup akan berakhir Minggu (24/8). (DRMK)

Foto: IBL

Komentar