IBL

Dylan Harper mengenakan No. 2 di San Antonio Spurs. Nomor jersei itu memang memiliki arti khusus bagi putra dari Ron Harper tersebut. Kebetulan No. 2 juga merupakan nomor legendaris di Spurs. Nomor itu terakhir digunakan pada 2018 dengan Kawhi Leonard sebagai pemiliknya.

Tetapi sebagian para penggemar Spurs tidak setuju No. 2 dipakai lagi. Mereka berpendapat bahwa nomor tersebut seharusnya dipensiunkan. Ron Harper tidak tinggal diam saat putranya mendapat “serangan” tersebut.

Baca juga: Dylan Harper Jadi Pilihan No. 2 di Draft NBA, Netizen Gagal Fokus Dengan Ibunya

Ron Harper, yang merupakan juara NBA lima kali itu, berpendapat bahwa No. 2 di Spurs masih bisa digunakan oleh pemain lain. Sebab, Kawhi sendiri nyatanya belum gantung sepatu. “Saya pikir dia (Kawhi) masih bermain.”

Umumnya waralaba akan memensiunkan sebuah nomor sebagai penghormatan bagi pemain hebatnya setelah mereka pensiun. Tapi ada kasus pemain masih aktif dan kemungkinan nomornya akan dipensiunkan saat pemain itu pindah ke tim lain.

Kawhi merupakan sosok penting bagi waralaba tersebut. Ia mengawali karier sebagai No. 15 NBA Draft 2011 oleh Indiana Pacers yang kemudian dikirim ke Spurs. Kawhi membawa Spurs menjadi juara NBA 2014 yang merupakan cincin terakhir Spurs. Ia juga menjadi MVP Final NBA 2014.

Kawhi membela Spurs hingga 2018 saat ia ditukar ke Toronto Raptors. Kedatangan Kawhi juga menjadi berkah bagi Raptors karena mereka menjadi juara NBA 2019. Kawhi lagi-lagi menjadi MVP Final NBA 2019.

Sejak Kawhi meninggalkan San Antonio, tidak ada pemain yang mengenakan No. 2. Hingga datanglah Dylan Harper tujuh tahun kemudian. Pilihan Dylan Harper memang agak kontroversial dengan memilih No. 2 di Spurs.

Sebenarnya Harper bukan asal memilih atau ada kaitannya dengan bayang-bayang Kawhi. Harper telah mengenakan No. 2 di Rutgers University. Bahkan saat ia masih bersekolah di Don Bosco Preparatory High School. Selain itu, Harper juga menjadi No. 2 NBA Draft 2025. Cukup masuk akal jika Harper akhirnya memilih No. 2 yang kebetulan juga nomor keramat di Spurs.

Harper menjadi salah satu prospek favorit di NBA Draft 2025. Pilihan setelah Cooper Flagg yang berlabuh ke Dallas Mavericks. Harper membukukan rata-rata 19,4 poin, 4,6 rebound, dan 4 asis dalam musim terakhirnya dengan Rutgers.

Harper sekarang bergabung dengan Victor Wembanyama, Stephon Castle, dua nama yang menjadi Rookie of the Year dua musim terakhir, serta De’Aaron Fox. Mereka menjadi harapan Spurs untuk membangun kembali kekuatan di masa depan. (rag)

Foto: Getty Images

Komentar