DPP Perbasi menerima dukungan dana dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk program pelatnas. Dana tersebut untuk mendukung program dan agenda timnas putri pada tahun 2025.
Sekjen DPP Perbasi Nirmala Dewi menjadi perwakilan federasi dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama pada Rabu (30/4) di Media Center Kemenpora, Jakarta Pusat yang juga disaksikan oleh Menpora Dito Ariotedjo.
Ini merupakan fase kedua pemberian banduan dana kepada induk cabang olahraga dari Kemenpora. Dalam fase kedua ini, Kemenpora mengucurkan total dana sebesar Rp 210 miliar untuk 15 cabor dan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.
Kemenpora telah mengeluarkan total Rp630 miliar jika ditotal dengan pemberian bantuan dana di fase pertama. Dana tersebut disalurkan untuk 28 cabor yang telah lolos Olimpiade Paris 2024 dan cabor yang dinilai berpotensi meraih medali di SEA Games dan Asian Games mendatang.
Baca juga: Kembangkan Industri Basket Indonesia, Perbasi Lakukan Kerja Sama dengan LPDUK
Sementara itu, Perbasi menerima bantuan dana dari Kemenpora sebesar Rp9,15 miliar di fase kedua ini. Nirmala menuturkan bahwa pemberian dana tersebut dilakukan secara terpisah untuk timnas putri dan timnas putra.
Pemberian dana dari setiap cabor memang berbeda-beda. Sebab, setiap cabor memiliki jumlah atlet dan keperluan yang tidak sama. Bantuan dana tersebut juga diberikan berdasarkan pengajuan federasi dan tinjauan dari Kemenpora.
“Dari perjanjian kerja sama ini, kami mendapat sekitar Rp9 miliar. Ini hanya untuk timnas putri di persiapan SEA Games. Untuk putra akan dilakukan di sesi berikutnya,” kata Nirmala di sela-sela acara.
Timnas putri sudah melakukan pemusatan latihan (training camp) di Surabaya sejak 10 Februari lalu. Program tersebut diikuti 24 pemain. Tim asuhan Marlina Herawan itu tidak hanya bersiap untuk SEA Games 2025 di akhir tahun. Tapi juga FIBA Women’s Asia Cup 2025 Divisi A pada 13-20 Juli 2025 di Shenzhen, Cina.
Nirmala menuturkan bahwa TC dilakukan lebih lama karena ada target besar untuk mempertahankan medali emas. Timnas putri mencetak sejarah dengan meraih emas di SEA Games 2023 Kamboja.
“Biaya untuk TC timnas putri jadinya lebih mahal karena (program) lebih panjang. Kami sudah memulai dari beberapa waktu yang lalu karena kami berharap timnas putri ini bisa mempertahankan medali emas di SEA Games,” tuturnya.
Selama proses TC tersebut, timnas putri melakukan berbagai program. Seperti latih tanding di luar negeri. Rencananya di kawasan Asia Tenggara dan melawan tim-tim dari Asia lainnya. (rag)
Foto: Ragil Putri Irmalia