Kepala pelatih Michael Malone menjadi perbincangan setelah mengejek pertanyaan wartawan yang menanyakan tentang sulitnya menerima kekalahan Gim 7, padahal mereka sudah unggul 20 poin. Pelatih Malone tampak benar-benar frustasi dengan hasil pertandingan ini.
Denver Nuggets, yang berstatus sebagai juara bertahan NBA, menderita kekalahan di Gim 7 dari Minnesota Timberwolves yang membuat mereka tersingkir dari Playoff NBA. Inimerupakan kekalahan yang berat bagi Nuggets, sehingga rasa frustrasi memuncak hingga konferensi pers pasca pertandingan ketika pelatih kepala Michael Malone berbicara.
Pada satu titik dalam kekalahan 90-98 mereka, Nuggets sebenarnya unggul 20 poin atas T-Wolves , namun keadaan menjadi berantakan. Sehingga dapat dimengerti bila kepala pelatih Nuggets ini malu dan marah.
"Seberapa sulitkah menerima kerugian seperti ini setelah unggul 20 (poin)?" tanya seorang reporter pada Malone.
Nakhoda Nuggets tersebut tidak menjawab pertanyaan tersebut, namun membalas dengan jawaban yang blak-blakan sambil mengejek reporter.
"Musim sudah berakhir. Itu yang sulit. Pertanyaan bodoh," jawab Malone.
Setelah tertinggal 15 poin pada babak pertama, margin poin yang harus dikejar Minnesota Timberwolves naik jadi 20 poin pada awal kuarter ketiga. Tapi Nuggets menjadi dingin ketika Anthony Edwards menemukan kembali sentuhannya, dan Timberwolves memperkecil defisit menjadi satu poin memasuki kuarter keempat.
Edwards, yang mencetak 12 dari 16 poinnya di babak kedua, mengatakan pelatih Chris Finch menyuruhnya saat jeda untuk bermain lebih cepat. "Jika mereka terus menjebak saya, maka saya harus melakukan permainan yang tepat, dan percaya rekan satu tim," kata Edwards. "Kami cukup tenang sepanjang pertandingan. Kami hanya berjuang."
Tyrese Haliburton mencetak 26 poin sementara Pascal Siakam dan Andrew Nembhard masing-masing menambahkan 20 poin saat enam pemain Pacers mencetak dua digit. Pertandingan pertama Final Wilayah Timur akan dimulai pada hari Rabu, dan Final Wilayah Barat akan dimulai pada hari Kamis, waktu Amerika Serikat. (*)
Foto: AAron Ontiveroz/The Denver Post
0822 3356 3502