IBL

Francesco Bagnaia adalah juara MotoGP musim 2023. Dia berhasil mempertahankan gelar yang didapat musim lalu, dan menjadi gelar juara dunia ketiga kalinya, jika digabungkan dengan Moto2. Untuk merayakan momen istimewa tersebut, Pecco (sapaan akrabnya), melakukan selebrasi layaknya pemain NBA. Dia memasukkan bola emas dengan slam dunk, dan mendapatkan tiga cincin yang menandai jumlah gelarnya. 

Pecco memang sudah menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara dunia musim ini. Jumlah poinnya tidak dapat disusul oleh rival terdekat dan satu-satunya, yaitu Jorge Martin. Pecco memastikan diri sebagai juara dunia setelah finis di urutan pertama pada balapan terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Pecco mengumpulkan poin 467 selama musim 2023. 

"Ini luar biasa. Kami (Ducati Lenovo Team) melakukannya lagi setelah satu tahun. Tidak banyak pembalap yang melakukannya (back-to-back champions). Jadi kami sangat senang. Untuk tahun depan, kami harus meningkatkan kemampuan. Karena semua tim sekarang luar biasa," kata pembalap asal Italia, dikutip dari eurosport.com

Pecco pada musim 2023 naik podium sebanyak 15 kali, termasuk tujuh kali di posisi pertama. Dia juga pernah tidak finis tiga kali, di Amerika Serikat, Prancis, dan di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Kemudian dia tidak turun balapan sekali di musim ini. Pecco unggul 39 poin (428) dari runner-up Jorge Martin. Sementara di tempat ketiga ada Marco Bezzecchi yang mengumpulkan 329 poin selama musim 2023. Sementara itu, Marc Marquez pamornya sudah mulai turun. Dia hanya finis di urutan ke-14 tanpa finis di urutan pertama, dan hanya sekali naik podium. 

Pecco dinobatkan sebagai juara dunia Moto2 pada tahun 2018. Kemudian pada 2019 dia naik ke kelas MotoGP, lalu meraih gelar juara dunia keduanya pada tahun 2022. Pecco bisa mempertahankan performanya untuk tetap konsisten di tahun berikutnya. Sehingga dia sukses meraih gelar juara dunia ketiganya. Untuk merayakan momen istimewa tersebut, Ducati Lenovo Team sudah menyiapkan gimmick yang menarik. 

Mula-mula Pecco memeluk anggota tim dan keluarganya. Kemudian dia mendapatkan bola basket berwarna emas dari seseorang yang memakai kru. Pecco melakukan beberapa lantunan bola sebelum melompat dan memasukkan bola dengan slam dunk di ring mini yang sudah disediakan. Lalu dia memberikan isyarat tangan seolah-olah telah memasukkan tembakan tripoin. Pecco lalu mendekati sebuah meja kecil yang berisi tiga cincin, dan dia memakai cincin tersebut seperti layaknya bintang NBA setelah merayakan gelar juara liga. 

Dalam wawancaranya, Pecco Bagnaia menyinggung soal harapannya yang runtuh di pertengahan musim setelah mengalami kecelakaan di Catalunya. Namun dia berhasil bangkit dan mendapatkan gelar juara dunia ketiganya. Dari yang terlihat dalam latar belakang gimmick yang sudah disiapkan, sepertinya Bagnaia akan menyematkan tiga bintang di dalam nomor start "1" miliknya. Ini tradisi yang biasanya dilakukan timnas sepak bola untuk menandai jumlah gelar juara Piala Dunia yang pernah mereka dapatkan. (*)

Foto: speedcafe.com

Komentar