Chicago Bulls hanya mencetak satu digit poin dalam 8 menit pertama. Tetapi mereka bangkit di akhir gim dan memberi kekalahan yang menyesakkan untuk Miami Heat. Pada akhirnya Bulls menang 102-97 atas Heat di United Center, Chicago.
“Kami sudah pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Ini adalah kebiasaan yang tidak kami inginkan. Kami harus menghentikan tren tersebut secepatnya. Kami belum mengetahui mengapa hal itu terjadi berkali-kali belakangan ini,” ujar Zach LaVine.
Bull harus mengejar defisit 21 poin. Pada kuarter pertama mereka hanya mencetak 14 poin. Di sisa kuarter berikutnya Bulls lebih solid. Pengejaran mereka menampakkan hasil di dua menit terakhir dengan menyamakan kedudukan 94-94. Tripoin DeMar DeRozan menjadi titik awal laju 8-3 Bulls di sisa waktu tersebut.
Semua starter Bulls mencetak dua digit poin. DeMar DeRozan memimpin Bulls dengan 23 poin, 4 rebound, dan 4 asis. Nikola Vucevic dengan 15 poin dan 8 rebound. Alex Caruso menyumbang 11 poin dan 3 asis.
Coby White memberikan 14 poin, 5 asis, dan 3 rebound, White mencetak 5 tembakan tepat sasaran termasuk 4 tripoin. Disusul Zach LaVine dengan 13 poin, 8 rebound, 6 asis, dan 3 steal.
Hasil ini menjadi kemenangan pertama Bulls dalam 4 gim terakhir. Dalam 14 gim musim ini, Bulls baru menang 5 kali. Mereka berada di posisi ke-12 Wilayah Timur.
Sebaliknya Heat menelan kekalahan pertama setelah meraih 7 kemenangan beruntun. Heat melaju 8-5. Heat menduduki posisi kelima Wilayah Timur setelah Celtics, Sixers, Bucks, dan Pacers.
Dalam gim ini, Jimmy Butler menjadi top skor dengan 25 poin, 3 rebound, dan 2 asis. Disusul Bam Adebayo dengan 24 poon dan 10 rebound. Butler (7/7) dan Adebayo (8/8) sama-sama tidak meleset dalam tembakan gratis. Kemudian ada Duncan Robinson dengan 17 poin, 7 asis, dan 3 rebound.
“Kami mengawali gim dengan baik. Kami terkenal melakukan hal itu. Kemudian kami membiarkan gim berjalan begitu mudah buat mereka. Mereka bisa membuat tembakan seperti mereka telah melakukan hal itu sebelumnya. Kami membiarkannya lolos,” ungkap Butler. (rag)
Foto: Nam Y. Huh/AP Photo
0822 3356 3502