IBL

Denver Nuggets menjadi tim yang belum terkalahkan dalam 3 gim. Mereka menggulung Oklahoma City Thunder 128-95 di Paycom Center. Usai memenangkan pertandingan itu, Nikola Jokic memuji penampilan ruki Chet Holmgren. Tetapi MVP NBA dua kali itu juga memberikan nasihat kepada Chet.

“Dia pemain yang sangat berbakat. Tetapi dalam tahun pertamanya ini, dia masih harus mempelajari banyak hal. Mulai dari permainannya, kecepatannya, kelebihan dan kekurangannya. Saya pikir dia butuh lebih banyak pengalaman. Sejujurnya dia juga perlu untuk menambah berat badannya. Dia punya bakat yang unik,” tutur pemain asal Serbia itu.

Menambah massa otot menjadi perhatian utama Chet sejak bermain di Gonzaga University. Pilihan kedua NBA Draft 2022 itu memiliki tinggi 7 kaki 1 inci (216 cm) dengan berat badan hanya 88,5 kg saat direkrut. Setelah setahun, Chet menambah bobot sekitar 5,8 kg. Tetapi ia masih tergolong center yang kurus di liga.

Salah satu risiko sudah Chet alami tahun lalu. Saat mengikuti kompetisi The CrawsOver pada 25 Agustus 2022, Chet mengalami cedera kaki parah dan membutuhkan operasi. Penyebabnya saat gim itu Chet berusaha menjaga LeBron James.

Dengan posisi yang sama sebagai center, Jokic memiliki postur 211 cm dan bobot 129 kg. Tetapi mereka memiliki titik awal yang berbeda. Jika Chet harus menambah berat badan dan massa otot, Jokic harus melakukan diet untuk memangkas berat badan

Jokic dikenal tidak memiliki tubuh atletis. Bahkan cenderung gemuk sejak ia masih kecil. Jokic hampir memiliki berat 136 kg saat direkrut Nuggets di NBA Draft 2014. Pola makannya juga berantakan. Jokic mengakui pernah meminum hampir 3 liter soda per hari.

“Pekan pertama berlatih (di NBA) sangat berat. Semua rekan-rekan saya lebih fiskal dan atletis. Mereka bisa slam dunk dan saya seperti ingin pulang ke rumah,” kata Jokic pada Januari 2022 lalu.

Jokic berusaha berbenah. Ia melakukan diet ketat dan berhasil memangkas 9-11 kg berat badannya pada Februari 2020. Seiring dengan perubahan itu, performa Jokic meningkat. Dia menjadi MVP dua kali beruntun pada 2021-2022 dan finalis MVP dalam tiga tahun terakhir. Musim lalu Jokic menjadi MVP Final dan membawa Nuggets menjadi juara. (rag)

Foto: NBA

Komentar