IBL

Piala Dunia FIBA 2023 sudah memasuki fase akhir. Oleh karena itu, semua tokoh yang terlibat dalam acara tersebut sekarang berkumpul di Manila, Filipina. Termasuk tiga duta Piala Dunia FIBA edisi tahun ini, yaitu Luis Scola, Carmelo Anthony, dan Pau Gasol. 

Gasol sebelum ke Manila, dia mampir dulu ke Okinawa, Jepang. Sementara Luis Scola mengunjungi Jakarta, Indonesia, sebelum merapat ke Manila. Kini ketiganya sudah berada di Filipina untuk menjalani serangkaian kegiatan terkait Piala Dunia FIBA 2023. Kalau Melo dan Scola sudah dua kali berkunjung ke Filipina, tetapi Pau Gasol baru pertama kali mengunjungi negara tersebut. 

Mereka bertiga akan menyaksikan pertandingan semifinal antara Kanada melawan Serbia, serta Amerika Serikat melawan Jerman di Mall Of Asia Arena, Jumat (8/9) waktu setempat. Sementara itu partai final, dan perebutan tempat ketiga akan digelar hari Minggu (10/9). 

Piala Dunia Bola Basket FIBA adalah trofi tersulit untuk dimenangkan dalam ajang bola basket internasional. Merupakan suatu kehormatan besar untuk menyambut tiga legenda bola basket FIBA, Luis Scola, Pau Gasol, dan Carmelo Anthony, sebagai Duta Global untuk acara tersebut. 

Luis Scola, pencetak poin terbanyak kedua sepanjang sejarah Piala Dunia FIBA dengan 716 poin. Dia adalah salah satu legenda sejati kompetisi ini. Dia tampil dalam lima edisi, dan rekor 41 pertandingan yang dimainkannya berada di urutan pertama dalam sejarah kompetisi putra dengan legenda Brasil Ubiratan Pereira Maciel. 

Scola ada di tim ketika Argentina hampir memenangkan gelar di Piala Dunia FIBA 2002 di Indianapolis tetapi kalah dalam babak perpanjangan waktu. Ia masih bermain untuk timnas pada tahun 2019 ketika Argentina kalah di Final Piala Dunia FIBA melawan Spanyol. 

Luis Scola telah memenangkan total 13 medali yang luar biasa di kompetisi besar FIBA. Dia memenangkan AmeriCup dua kali dan juga memenangkan medali emas di Olimpiade 2004. Dia mencapai pertandingan terakhir Piala Dunia Bola Basket FIBA dua kali pada tahun 2002 dan 2019 dan menjadi pencetak poin terbanyak edisi 2010. Secara keseluruhan ia pensiun di posisi kedua dalam daftar pencetak gol Sepanjang Masa Piala Dunia FIBA dan telah memenangkan trofi MVP AmeriCup sebanyak empat kali.

Pau Gasol bermain di tiga edisi Piala Dunia FIBA. Momen terbesarnya bersama Spanyol terjadi ketika ia memimpin negaranya menuju kejayaan di Piala Dunia FIBA 2006 di Jepang. Ia begitu produktif hingga dinobatkan sebagai MVP ajang tersebut meski harus absen di partai final karena cedera. Pada tahun 2002 di Indianapolis, ia membuat gebrakan besar di Piala Dunia pertamanya, memimpin Spanyol ke posisi kelima. Dalam penampilan terakhirnya di Piala Dunia FIBA pada tahun 2014, ia memimpin Spanyol meraih enam kemenangan berturut-turut sebelum tuan rumah dikalahkan oleh Prancis di Perempat Final.

Pau Gasol memiliki karier mengesankan di bola basket internasional. Ia juga mengangkat trofi di EuroBasket sebanyak tiga kali, pada tahun 2009, 2011, dan 2015, serta dua kali dinobatkan sebagai MVP EuroBasket. Dia memenangkan empat medali lagi di kompetisi ini, pensiun sebagai pencetak poin terbanyak sepanjang masa di EuroBasket. 

Dia bermain di lima Olimpiade dan membantu Spanyol memenangkan medali perak pada tahun 2008 dan 2012 sebelum memenangkan perunggu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dia juga merupakan juara NBA berturut-turut pada tahun 2009 dan 2010 dan enam kali menjadi NBA All-Star.

Sementara itu, Carmelo Anthony adalah peraih medali emas Olimpiade tiga kali, terpilih dalam tim HUT ke-75 NBA, dan saat ini berada di peringkat 10 Besar dalam daftar pencetak poin NBA sepanjang masa. Carmelo telah menjalani karier yang cemerlang. Pada Piala Dunia 2006 di Jepang, Carmelo menampilkan penampilan dinamis dan mencetak poin tinggi ketika ia memimpin Tim AS naik podium dengan finis ketiga dan mengklaim tempat di All-Star Five. 

Dia rata-rata mencetak 19,9 poin per gim. Dalam satu-satunya kekalahan mereka di kompetisi tersebut, kekalahan 101-95 di Semi-final dari Yunani, Carmelo mencetak 27 poin, yang merupakan poin tertinggi dalam pertandingan tersebut.

Carmelo Anthony telah memainkan 72 pertandingan untuk timnas Amerika Serikat, dengan total poin 1.100 poin. Dia bermain di empat Olimpiade, memenangkan tiga medali emas dan satu perunggu. Dia juga bermain di Piala Dunia FIBA 2006 dan memenangkan AmeriCup pada tahun 2007. (*)

Foto: fiba.basketball

Komentar