IBL

Sebagai juara NBA 2023, Denver Nuggets terus berbenah. Mereka memang sedang melakukan seleksi untuk beberapa pemain, termasuk mencari yang cocok sebagai cadangan Nikola Jokic. Tim NBA memang diizinkan membawa 15 pemain dengan kontrak standar, dan dua pemain dengan kesepakatan dua arah selama musim kompetisi. Ada tiga nama baru yang akan bersaing untuk masuk roster Nuggets musim depan. 

Dilaporkan Adrian Wojnarowski dari ESPN, bahwa senter Jay Huff mendapatkan kontrak dua arah (two-way contract) pada hari Minggu (16/7) waktu Amerika Serikat. Huff menyusul Braxton Key yang dua hari sebelumnya mendapatkan kontrak yang sama. Sedangkan ada lagi pemain baru bernama Armaan Franklyn yang diberi kontrak Exhibit-10 pada 23 Juni 2023. 

Dari ketiga nama tersebut, Jay Huff yang paling dapat sorotan. Karena dia pernah tampil di NBA bersama Los Angeles Lakers empat pertandingan (2021-2022), dan Washington Wizards tujuh pertandingan (2022-2023). Namun kariernya dihabiskan di G League bersama tim afiliasi Lakers dan Wizards. 

Huff tampil dalam tujuh pertandingan untuk Wizards di NBA, dengan rata-rata 7,3 poin dan 3,0 rebound per gim dalam 13,6 menit per pertandingan. Permainan NBA terbaik Huf adalah saat mencatat 17 poin, sembilan rebound, dua asis, dan satu steal melawan Milwaukee Bucks. Huff juga memainkan sembilan pertandingan dengan afiliasi Wizards di G League, Capital City Go-Go. Dalam total 28 pertandingan Liga G pada musim 2022-2023 mencetak rata-rata 15,0 poin, 7,8 rebound, dan 3,1 blok per pertandingan. Huff dinobatkan sebagai Defensive Player of The Year G League musim 2022-2023.

Kedatangan Huff akan meramaikan persaingan para senter. Tentu saja Nuggets tidak akan mengganti pemain senter utama sekaligus bintang klub, Nikola Jokic. Karena dia adalah MVP NBA dua kali dan MVP Final NBA 2023. Namun Huff akan bersaing mendapatkan tempat sebagai pemain cadangan Jokic, dengan DeAndre Jordan dan Zeke Nnaji. 

DeAndre Jordan bermain 39 pertandingan musim reguler bersama Nuggets, dengan delapan kali muncul sebagai pemain inti. Dia mampu mencetak 5,1 poin dan 5,2 rebound per pertandingan. Sementara Nnaji tampil lebih banyak, dengan 53 pertandingan. Nnaji tujuh kali turun sebagai pemain inti, dan sepanjang musim 2023 mencetak 5,2 poin dan 2,6 rebound per pertandingan. Kalau melihat data statistik tersebut, maka Huff jelas lebih baik dari mereka berdua. Sekarang tinggal bagaimana keputusan dari Nuggets. 

Mengacu pada peraturan NBA, maka setiap klub bisa memasukkan 17 pemain dalam roster. Rinciannya adalah 15 pemain dengan kontrak standar, dan dua pemain dengan kontrak dua arah selama musim kompetisi. Meski secara catatan statistik Huff lebih baik dari Jordan dan Nnaji, namun lagi-lagi keputusan ada di tangan manajemen dan pelatih. Huff berstatus sama dengan Key dan Franklin. Jadi Huff harus benar-benar istimewa untuk mendapatkan tempat sebagai pengganti Nikola Jokic. Dan, tentu saja hal tersebut tidak akan dibiarkan oleh DeAndre Jordan dan Zeke Nnaji. Mereka tidak ingin kehilangan posisi. (*)

Foto: Bally Sports

Komentar