IBL

Pelita Jaya Bakrie Jakarta nyaris terjungkal. Mereka menang tipis dari Bumi Borneo Basketball Pontianak 85-84 pada Senin (5/6) di C-Tra Arena, Bandung. Kemenangan ini membuat Pelita Jaya tetap nyaman di puncak klasemen sementara dengan rekor menang kalah (22-2).

Pertandingan berjalan panas pada paruh kedua. Bumi Borneo yang sempat tertinggal 23 poin (42-65) di awal kuarter ketiga. Tetapi Bumi Borneo melawan hingga akhir. Akurasi mereka semakin membaik. Sayangnya, buzzer beater Randy Bell tak mampu menyelamatkan Bumi Borneo. Pelita Jaya tetap unggul satu poin.

Asisten pelatih Bumi Borneo Rimbun Sidahuruk mengungkapkan timnya memang perlu penyesuaian ketika melawan tim-tim besar. “Harus melakukan penyesuaian berulang kali. Baru pada paruh kedua kami mendapat formulanya dan bisa mengatasi permainan Pelita Jaya,” ujarnya.

Bumi Borneo sebenarnya mendapat 39 tembakan gratis. Namun, hanya 21 yang berhasil dengan akurasi 53 persen. “Harusnya bisa 70 persen. Lalu ada kesempatan untuk mengambil skor tapi tidak dilakukan dengan baik,” lanjut Rimbun.

Randy Bell memberikan 17 poin, 7 rebound, dan 4 asis untuk Bumi Borneo. Ngurah Wisnu Budidharma memberikan 16 poin dan Agam Subastian 14 poin. Serta Cameron Ridley dan 9 rebound.

Sementara itu Pelita Jaya sedikit terbantu dengan offensive rebound (21) yang menjadi 20 poin pada serangan kedua. Secara keseluruhan Pelita Jaya lebih unggul dalam 31/73 tembakan.

Pelatih Pelita Jaya Djordje Jovicic tidak mau banyak berkomentar mengenai pertandingan ini. Ia hanya ingin fokus untuk mempersiapkan gim berikutnya melawan Elang Pacific Caesar Surabaya.

Sebanyak 15 poin masing-masing dicetak oleh Dashaun Wiggins dan Reggie Mononimbar. Yesaya Saudale dengan 14 poin. Mohamad Arigi menyusul dengan 12 poin. Dominique Sutton berkontribusi dengan 6 poin dan 11 rebound. (rag)

Foto: Hariyanto

Komentar