IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta sapu bersih di IBL 2017-2018 Seri 1 Semarang. Namun untuk memenangi laga ketiga, mereka harus berjuang dengan susah payah. Sebab Satya Wacana Salatiga sempat merepotkan mereka. Meski pada akhirnya, Satria Muda bisa unggul jauh, 100-74.

Hal itu diungkapkan langsung oleh kepala pelatih Satria Muda,Youbel Sondakh usai pertandingan. Satya Wacana sangat baik, terutama di paruh pertama. Jangankan menjauh, Satria Muda berulang kali dikejutkan dengan tajamnya akurasi pemain-pemain Satya Wacana.

"Saya rasa dari pertandingan ini kami masih harus memperbaiki defense. Sebab beberapa kali Satya Wacana mampu mencetak poin dari tembakan jarak jauh,” kata Coach Youbel.

Berkaca dari catatan statistik, Satya Wacana mampu memasukkan 12 tembakan tiga angka ke ring Satria Muda. Ini merupakan bukti bahwa pertahanan Satria Muda khususnya dalam mengantisipasi serangan dari luar masih lemah. Offensive rebound jadi salah satu perhatian khusus bagi Coach Youbel, sebab jumlahnya masih kurang seusai dengan apa yang diharapkannya. Satria Muda menghasilkan 13 offensive rebound, jumlah yang sama juga dicetak oleh Satya Wacana. Kemudian, Satya Wacana bisa menghasilkan 14 poin dari 11 turn over Satria Muda. Sebaliknya, Satria Muda hanya mengkonfersi 18 turn over lawan menjadi delapan poin saja.

Kunci kemenangan Satria Muda terletak pada paint area. Mereka sangat dominan di area tersebut karena memiliki Dior Lowhorn. Center kekar itu dominan dengan mencetak 32 poin dan 10 rebound. Di area tersebut, Satya Wacana hanya mengandalkan Jontaveous Sulton. Sementara, Satria Muda punya Christian Ronaldo Sitepu yang menjadi tandem sempurna untuk Lowhorn.

Di kubu Satya Wacana, poin terbanyak disumbangkan oleh Madarious Gibbs. Pemain yang baru sembuh dari cederanya bisa mencetak 34 poin. Gibbs menghasilkan 8 dari 11 percobaan tembakan tripoin. Ketajaman Gibbs yang membuat Coach Youbel harus memutar otak untuk menghentikannya. Sementara itu, kapten Satya Wacana Jontavelous Sulton menambahkan 21 poin dan 19 rebound. Tapi jumlah itu tidak cukup untuk membawa Satya Wacana menang melawan tim yang menjadi finalis liga dua musim berturut-turut tersebut.

Kemenangan atas Satya Wacana membawa Satria Muda menduduki puncak klasemen sementara Divisi Merah dengan tiga kemenangan. Sementara itu Satya Wacana kini ada di peringkat dua Divisi Putih dengan koleksi dua kemenangan dan sekali kalah. (*)

Foto: Hari Purwanto

Komentar